androidvodic.com

SATHU Minta PIHK Tingkatkan Layanan Sambut Penambahan Kuota 10 Ribu dari Pemerintah - News

Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi

News, MEKKAH - Pemerintah memberikan tambahan kuota haji khusus sebanyak 10 ribu jemaah pada tahun 2024 ini.

Ketua Dewan Pembina Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah (SATHU) Fuad Hasan Masyhur menilai penambahan kuota tersebut cukup signifikan.

Ia meminta para Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) untuk memastikan pelayanan yang terbaik untuk jemaah di Tanah Suci.

"Pemerintah memberikan satu kebijakan baru dengan penambahan kuota yang cukup fantastis, karena jumlahnya sangat besar 10 ribu. Maka saya dengan kawan-kawan berkewajiban untuk memastikan bahwa pelayanan nanti di Arab Saudi sejak dari tanah air benar-benar memberikan pelayanan yang terbaik dari masyarakat," ujar Fuad di Mekkah, Arab Saudi, Rabu (7/2/2024).

Peningkatan pelayanan, menurut Fuad, harus dilakukan untuk mengantisipasi tambahan kuota.

Dirinya berharap penambahan kuota ini justru tidak menimbulkan masalah.

"Kami tidak menginginkan bahwa dengan adanya tambahan kuota menjadi masalah di kemudian hari," tutur Fuad.

Fuad menegaskan, langkah ini dilakuman untuk kepentingan masyarakat.

Sehingga, menurut Fuad, PIHK memiliki tanggung jawab untuk menyambut penambahan kuota ini.

"Ini untuk kepentingan masyarakat. Untuk memberikan jaminan layanan yang lebih baik daripada tahun sebelumnya. Semua-semua PIHK, saya berharap apa yang sudah dipercayakan oleh Pemerintah dengan adanya penambahan kuota. Maka marilah kita bertanggung jawab bersama sama memberikan pelayanan peningkatan kepada masyarakat," jelas Fuad.

Baca juga: Perkuat Layanan Jemaah, Kemenag Godok Skema Pelatihan Petugas Haji

Forum SATHU telah membuka kerja sama dengan maskapai penerbangan Arab Saudi, Saudi Airlines.

Kerja sama ini berkaitan dengan peningkatan pelayanan di Tanah Suci. 

Perubahan kebijakan dari pemerintah Arab Saudi membuka jalan bagi Saudi Airlines untuk ikut andil dalam pengelolaan haji.

"Karena ada kebijakan baru pemerintah saudi untuk memberikan izin kepada hotel-hotel, maupun penerbangan untuk melaksanakan penyelenggaraan ibadah, melakukan servis sejak dari tanah air kita melayani transportasi arafah mina maupun hotel," pungkas Fuad.

"Mudah-mudahan dengan adanya peraturan Pemerintah Saudi Arabia ini, kerja sama kami dengan Saudi Airlines bisa berjalan dengan baik," tambah Fuad.

Seperti diketahui, pemerintah mengalokasikan tambahan kuota haji khusus sebanyak 10 ribu orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat