androidvodic.com

Dunia Hari Ini: Kasus Pneumonia Misterius pada Anak di Belanda Melonjak - News

Pergi ke Cikini bareng Bang Kumis, senangnya hari ini sudah Kamis!

Akhir pekan sudah di depan mata, tapi jangan lupa tetap mengikuti sejumlah berita utama dari penjuru dunia dalam 24 jam terakhir yang kami rangkum dalam Dunia Hari Ini. referensi informasi Anda. 

Edisi Kamis, 30 November 2023, kita awali dari Belanda.

Angka kasus pneumonia misterius anak melonjak

Kasus pneumonia pada anak-anak di Belanda melonjak secara tak terduga hingga tingkat yang mengkhawatirkan, bersamaan dengan lonjakan kasus di China yang mengancam kapasitas rumah sakit dan layanan kesehatan publik.

Pekan lalu, 80 dari setiap 100.000 anak di Belanda berusia antara 5 dan 15 tahun dirawat karena pneumonia.

Kasus pneumonia pada anak berusia 4 tahun ke bawah juga meningkat, melonjak dari 124 menjadi 145 per 100.000.

Wabah pneumonia saat ini jadi yang terbesar yang pernah dicatat oleh lembaga penelitian di Utrecht dalam beberapa tahun terakhir.

Lebih banyak sandera Hamas dibebaskan

Komite Palang Merah Internasional mengatakan 16 sandera tambahan yang ditahan oleh kelompok Hamas di Gaza telah dibebaskan.

Qatar mengatakan sandera terbaru yang dibebaskan oleh Hamas adalah 10 warga Israel, dua warga Rusia dan empat warga Thailand, sementara 30 warga Palestina dikatakan sudah dibebaskan oleh Israel.

Wakil Menteri Luar Negeri Australia mengatakan 67 warga Australia di Gaza masih berusaha meninggalkan wilayah yang dilanda perang tersebut.

Sementara itu, Hamas mengklaim tiga sandera yang diambil dari Israel pada 7 Oktober telah dibunuh.

Gugatan warga Kepri soal Rempang ditolak

Mahkamah Konstitusi (MK) mengatakan tidak dapat menerima gugatan warga Kepulauan Riau (Kepri) terkait uji materi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 soal pengadaan tanah bagi pembangunan yang berkaitan dengan Rempang.

Keputusan ini dibacakan oleh Ketua MK Suhartoyo dalam sidang pembacaan putusan Perkara Nomor 137/PUU-XXI/2023 di Ruang Sidang Lantai 2, Gedung I MK, Jakarta, Rabu.

Perkara tersebut diajukan oleh warga Kota Batam Indra Afgha Anjani dan warga Kabupaten Bintan Amrin Esarey yang memberi kuasa kepada Gerakan Rakyat Selamatkan Rempang.

Terkini Lainnya

  • Menyusul kasus pneumonia misterius di China, jumlah kasus yang sama pada anak-anak di Belanda juga melonjak. Ikuti juga berita utama…

  • Angka kasus pneumonia misterius anak melonjak

  • Lebih banyak sandera Hamas dibebaskan

  • Gugatan warga Kepri soal Rempang ditolak

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat