Perbankan Diminta Beri Bunga Ringan Pembiayaan Infrastruktur - News
News, JAKARTA - Perbankan diminta memberikan bunga rendah untuk pembiayaan infrastruktur. Jangan menggunakan bunga pasar.
Sebaiknya pembiayaan infrastruktur menggunakan dana panjang seperti obligasi karena bunganya murah. Bukan dari pinjaman perbankan.
"Kalau kita bangun infrastruktur dengan cepat, ya bunganya jangan menggunakan bunga pasar. Jika bunga pasar siapa yang akan menanggung," kata Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan Bank Indonesia, Mulya Siregar, di Jakarta, Selasa (19/6/2012).
Namun, yang menjadi pertanyaan selanjutnya apakah obligasi tersebut terserap atau tidak? Untuk itu, penting jaminan proyek infrastruktur dari pemerintah.
Penyaluran kredit infrastruktur pada 2011 mencapai Rp102,9 triliun. Dari komitmen itu, angka pencairannya sebesar Rp19,2 triliun.
Mulia menjelaskan, untuk kredit sektor pengairan angka pencairannya hanya 12,5 persen. Sementara itu, sektor transportasi hanya 36 persen. "Yang paling tinggi sektor jalan tol mencapai 100 persen," ujarnya.
Terkini Lainnya
Perbankan dan Keuangan
Perbankan diminta memberikan bunga rendah untuk pembiayaan infrastruktur. Jangan menggunakan bunga pasar.
Jubir Kemenperin Tegaskan Rapat di Istana Bahas Industri Kesehatan, Bukan Soal Bea Masuk
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gantikan Elin Waty, Teck Seng Ho Ditunjuk Jadi Presiden Direktur Sun Life Indonesia
270 Saham Huni Zona Merah, IHSG Berakhir Turun ke Level 7.125
Bos BUMN Ini Heran Perusahaannya Kena Isu Pembubaran: Kami Belum Pernah Diajak Berbicara
Rencana Penerbitan Aturan Bea Masuk Anti Dumping dan BMTP Diharapkan Menyasar Industri Petrokimia
Kementerian ESDM Targetkan 15 Proyek CCS/CCUS Bakal Onstream pada 2030