Alasan Efisiensi, Indofarma Pangkas Jumlah Manajer - News
News, JAKARTA - Produsen farmasi PT Indofarma Tbk (INAF) melakukan berbagai efisiensi demi mengejar target keuntungan tahun ini sebesar Rp 30 miliar.
"Ya kami efisien, baik vendor, atau tenaga kerja," ujar Direktur Utama Indofarma Arif Budiman, Jakarta, Senin (25/4/2016).
Target ini terbilang sangat tinggi mengingat pada 2015 lalu, Indofarma hanya merealisasikan laba bersih Rp 6,56 miliar.
Arif menjelaskan, saat dirinya memimpin BUMN ini jumlah karyawan di tingkat manager sebanyak 38 orang. Lalu dia pangkas menjadi hanya 18 orang.
"Tahun ini, kami kurangi lagi menjadi 10 orang manager. Kami juga tidak menerima karyawan baru," kata Arif.
Sementara, penghematan dari sisi produksi, kata Arif, perseroan membuka peluang masuknya vendor lain untuk bahan baku obat agar tercipta persaingan sehat dan mendapatkan harga lebih murah.
Indofarma juga mengurangi biaya promosi atau diskon dari obat-obat yang diproduksi perseroan, dimana dulunya salah satu strategi dalam meningkatkan penjualan dengan cara promosi.
"Obat kami barang gerenik, dulu diskon 20 persen sampai 25 persen, sekarang single digit. Buat apa saya kasih diskon banyak, kan obatnya generik, dari sini saja efisien," tuturnya.
Terkini Lainnya
Tahun ini, kami kurangi lagi menjadi 10 orang manager. Kami juga tidak menerima karyawan baru."
Di Hadapan DPR, Pertamina Minta Dukungan PMN untuk Pengembangan Jargas
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gantikan Elin Waty, Teck Seng Ho Ditunjuk Jadi Presiden Direktur Sun Life Indonesia
270 Saham Huni Zona Merah, IHSG Berakhir Turun ke Level 7.125
Bos BUMN Ini Heran Perusahaannya Kena Isu Pembubaran: Kami Belum Pernah Diajak Berbicara
Rencana Penerbitan Aturan Bea Masuk Anti Dumping dan BMTP Diharapkan Menyasar Industri Petrokimia
Kementerian ESDM Targetkan 15 Proyek CCS/CCUS Bakal Onstream pada 2030