androidvodic.com

Keren, 300 Ponsel Bekas Bisa Hasilkan 10 Gram Emas - News

News, JAKARTA -  Volume sampah elektronik di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan diperkirakan bakal terus meningkat.

Maklum, pertumbuhan industri yang pesat ditambah budaya konsumtif masyarakat dalam pemakaian barang-barang elektronik seperti ponsel, komputer, televisi, lemari es, dan sebagainya.

Lantas, barang elektronik yang sudah tidak terpakai alias bekas nasibnya bagaimana?

Ya, kebanyakan berakhir di tempat pembuangan sampah.

Padahal, limbah barang elektronik ini sangat berbahaya karena banyak mengandung logam berat beracun.

Sayangnya, hanya sebagian limbah elektronik yang sudah didaurulang.

Sejatinya dengan teknologi pengolahan, sampah elektronik bisa menghasilkan barang berharga seperti emas, tembaga, timah, alumunium dan sebagainya.

Director SHEQ & Operation PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) Syarif Hidayat menyebutkan,  dalam PCB ponsel, komputer, dan televisi terdapat kandungan logam berharga.

"Dari 300 ponsel bekas bisa menghasilkan 10 gram emas," katanya.

Bahkan perusahaan pemulung di Jepang yakni Yokohama Metal Co Ltd, menjadikan ponsel dan kartu SIM bekas benar-benar sebagai tambang emas.

Jika dari satu ton material yang diambil di tambang emas konvensional hanya diperoleh sekitar 5 gram emas.

Sedangkan dari satu ton ponsel bekas yang dilebur bisa didapat 30 kali lipat alias 150 gram emas.

Syarif menjelaskan, untuk mengeluarkan kandungan emas dari PCB dengan cara dibakar.

Atau dilarutkan menggunakan air raksa, sehingga kandungan logam akan terpisah dari papan PCB.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat