Kebutuhan Susu Nasional 7 Juta Liter Per Hari, Baru Bisa Dipenuhi Peternak 20 Persen Saja - News
News, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga mengatakan produksi susu dalam negeri yang masih rendah tidak bisa dibiarkan. Peternak susu harus meningkatkan produktivitas sekaligus juga kualitas produksi agar industri pengolahan susu (IPS) menyerap seluruh produksi koperasi susu.
Menteri mengatakan kebutuhan susu dalam negeri 7 juta liter per hari, namun yang bisa dipenuhi baru sekitar 20 persen.
Pemerintah disebutkan sedang menyusun aturan untuk menggenjot produktivitas susu dalam negeri. Regulasi dibutuhkan agar impor susu secara bertahap terus berkurang.
"Sekarang dari kebutuhan susu 7 juta liter per hari, peternak hanya 20 persen memenuhi 20 persen. Produksi tersebut masih terlalu kecil,” tegas Puspayoga saat meninjau Koperasi Pengolah Susu Bandung Utara (KPSBU) Lembang, Jawa Barat, Jumat (30/9/2016).
Menurutnya, tiga kementerian sedang menyusun regulasi tentang persusuan nasional yang terdiri dari Kementeri Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian.
Puspayoga menegaskan pihaknya serius melakukan pembinaan terhadap koperasi-koperasi peternakan dan pengolahan susu.
Koperasi susu diharapkan bisa mendorong meningkatnya produksi susu dalam negeri.
Ketua KPSBU Lembang Dedi Setiadi berterimakasih kepada pemerintah yang saat ini menunjukkan keseriusan untuk membina koperasi susu.
Menurutnya KPSBU Lembang sudah memproduksi susu sesuai SNI sehingga seluruh produksinya diserap oleh IPS.
Dedi juga meminta agar ada kesepakatan dari IPS untuk menyerap seluruh produksi dari koperasi susu dalam negeri. Sebab, sekarang tidak ada jaminan produksi akan diserap oleh IPS.
Dia jga mengapresiasi rencana pemerintah menetapkan harga dasar susu di tingkat peternak dan koperasi agar peternak dirugikan oleh fluktuasi harga.
Harga patokan susu ini akan didasarkan pada biaya tingkat peternak, biaya ditingkat koperasi dan kesepakatan bersama.
"Kalau harga susu murah sekali artinya IPS makin tambah untung karena harga jualan mereka tidak turun, masa saya menurunkan harga susu peternak, sangat tidak adil,” tegasnya.
KPSBU Lembang merupakan koperasi susu terbesar di Indonesia dengan produksi 140 ton per hari dengan kualitas SNI.
Koperasi dengan anggota 6.000 orang ini mengelola 16.400 ekor sapi perah.
Terkini Lainnya
Harga patokan susu ini akan didasarkan pada biaya tingkat peternak, biaya ditingkat koperasi dan kesepakatan bersama.
Saham Kresna Life Anjlok di Pasar Modal Pasca Pencabutan Izin Usaha oleh OJK
BERITA TERKINI
berita POPULER
Usai Setor Dividen Rp3 Triliun, Bos PLN Dapat Arahan Erick Thohir Hal Ini
PKSS Bukukan Laba Sebelum Pajak Rp147 Miliar di Semester I 2024
Wamentan Sudaryono: Sektor Pertanian Bergelimang Rupiah dan Dolar
Sampoerna Bersama Kadin Gelar Pesta Rakyat UMKM, Menko Perekonomian dan Menkop-UKM Beri Apresiasi
Harga Emas Antam Akhiri Tren Turun, 1 Gram Dibanderol Rp 1.406.000