Anggota Komisi V DPR Nilai Tepat Kenaikan Dana Santunan Kecelakaan - News
News, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Nizar Zahro mengapresiasi kenaikan dana santunan kecelakaan yang mencapai 100 persen.
Nizar menilai kebijakan itu sudah tepat.
Hanya saja, Nizar mengingatkan, kenaikan dana santunan kecelakaan yang tinggi jangan sampai menjadi stimulus kenaikan angka kecelakaan.
"Dana santunan kecelakaan memang perlu untuk dinaikkan. Disesuaikan dengan kondisi sekarang," kata Nizar melalui pesan singkat, Senin (15/5/2017).
Politikus Gerindra itu menegaskan besaran dana santunan selama ini berdasarkan aturan nomor 37/PMK.0.10/2008.
Baca: Sri Mulyani Targetkan Kenaikan Santunan Kecelakaan Terealisasi Sebelum Lebaran
Aturan ini, menurutnya, sudah tidak kontekstual dengan kondisi sekarang. Sebab, selama 9 tahun, tidak ada penyesuaian.
"Sudah tepat ada kenaikan dana santunan. Hanya saja meskipun ada kenaikan dana santunan dari Jasa Raharja, masyarakat harus tetap hati - hati dalam mengemudikan kendaraannya di jalan lalu lintas," kata Nizar.
Nizar melanjutkan, pihaknya tidak menginginkan kenaikan dana santunan kecelakaan justru malah menjadi stimulus terhadap kenaikan angka kecelakaan.
Apalagi jelang arus mudik lebaran.
Karenanya, masyarakat harus tetap mematuhi rambu - rambu lalu lintas.
"Kita tidak menginginkan, ketika dana santunan naik, justru malah angka kecelakaan naik juga. Jadi masyarakat jangan sampai berfikir karena santunan besar, ada yang menanggung, jadi tidak berhati - hati. Sebab jaminan terbaik adalah kehati - hatian itu sendiri." pungkasnya
Terkini Lainnya
Anggota Komisi V DPR Nizar Zahro mengapresiasi kenaikan dana santunan kecelakaan yang mencapai 100 persen.
KA Sembrani Tambahan Resmi Dioperasikan, Layani Rute Surabaya-Gambir per 23 Juli, Simak Jadwalnya
BERITA TERKINI
berita POPULER
Harga Emas Antam Hari Ini, 22 Juli 2024: Stagnan di Level Rp1.404.000 per Gram
Dorong Penguatan di Proyek Strategis, Surveyor Indonesia Bidik Biofuel Hingga Kendaraan Listrik
Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri, Pelaku Industri Perfilman Diminta Angkat Tema Kearifan Lokal
IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.329, Nilai Tukar Rupiah Terdepresiasi
Telkom Siap Dukung Optimalisasi Pemanfaatan Energi Sektor Manufaktur melalui IoT