Presiden Jokowi di Kongres PMII: Bermimpilah Menjadi Wiraswasta - News
News, PALU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pembukaan Kongres ke XIX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Palu, Selasa (16/5/2017).
Dalam pidatonya, Jokowi mengingatkan kader PMII tentang perlunya menjadi pengusaha kelak.
Menurut Jokowi penting bagi generasi muda menanamkan sikap enterpreneur sedari dini.
(Ekonomi Indonesia Diprediksi Sejajar Jepang 13 Tahun Lagi, Kenapa Warganya Malah Mencibir ?)
Dalam kesempatan tersebut Jokowi juga berpesan bahwa ke depan enterpreneur yang lahir dari PMII haruslah semakin banyak.
Hal ini didasari bahwa jumlah enterpreneur di Indonesia masing sangat sedikit, hanya 1,6 persen dari penduduk Indonesia.
“Pesan khusus saya kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota PMII, jangan hanya bermimpi jadi politisi saja. Bermimpilah jadi wiraswasta, enterpreneur. Jumlah enterpreneur kita masih 1,6 persen dan normalnya ada di atas 5 persen,” pesan Jokowi dalam pembukaan Kongres PMII.
Menurut Jokowi, perubahan di dunia kini bergerak sangat cepat.
Teknologi sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan.
Negara-negara di dunia sudah fokus dengan teknologi tinggi dalam menjalani segala aktifitas kehidupan sehari-hari untuk menunjang sociopreuner masyarakatnya.
"Jangan menghabiskan energi kita untuk demo demo demo saja. Tetapi mari kita berpikir tentang peningkatan ekonomi kerakyatan melalui kecanggihan teknologi."
"Kita sudah ketinggalan jauh," kata Jokowi.
Senada dengan pesan Jokowi, salah satu calon Ketua Umum PMII periode 2017-2019 dengan nomor urut 14, Iden Robert Ulum, menegaskan bahwa apa yang disampaikan Jokowi berkesesuaian dengan visi misi yang direncanakannya.
Dalam visi misinya, Iden menjelaskan dengan gamblang bahwa menumbuhkan sikap dan mental enterpreneur di PMII hukumnya wajib.
Terkini Lainnya
Menurut Jokowi penting bagi generasi muda menanamkan sikap enterpreneur sedari dini.
BERITA TERKINI
berita POPULER
BTN: Spin-Off Unit Usaha Syariah Rampung di Semester I Tahun Depan
Soal Bea Masuk Produk Impor, Kemendag Libatkan KPPI dan KADI Selidiki Industri yang Terancam Ambruk
Said Iqbal: Prabowo Subianto Jangan Bikin Utang Baru, yang Jatuh Tempo Sudah Rp 800 Triliun
Mengenal Permenaker Nomor 5 Tahun 2024 tentang Sistem Informasi Pasar Kerja
5 Juta Buruh Akan Mogok Nasional Jika MK Tak Kabulkan Gugatan UU Cipta Kerja