Kementerian PUPR Akan Bangun Rumah di Sisa Lahan Proyek Infrastruktur - News
Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono
News, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun rumah subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di tanah milik negara.
Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Lana Winayanti mengatakan, Kementerian PUPR hingga saat ini masih melakukan pendataan terhadap sisa tanah dari pembangunan infrastruktur seperti waduk dan jalan tol untuk dibangun rumah.
"Sekarang masih di data di Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, direncanakan akan dibangun rusun dan rumah tapak," tutur Lana Winayati di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (19/5/2017).
Menurut Lana, lokasi tanah yang pasti akan dibangun rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yaitu di Pasar Jumat dengan bentuk rumah susun (Rusun) yang sudah terbangun universitas dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat).
"Kami memanfaatkan tanah negara ini karena tuntutan harga tanah yang tinggi dan tuntutan pagawai Kementerian PUPR sendiri, jadi rencananya akan dibangun rusun untuk menampung PNS," tutur Lana.
Lana juga berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melakukan pendataan tanah-tanah yang bisa dibangun perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, sehingga program sejuta rumah setiap tahun dapat terlaksana dengan cepat.
"Misalnya tanah wakaf, tanah terlantar, tanah negara, dan kami mendata tanah yang bisa dimanfaatkan sisa infrastrukturk," ucapnya.
Terkini Lainnya
"Kami memanfaatkan tanah negara ini karena tuntutan harga tanah yang tinggi dan tuntutan pagawai Kementerian PUPR sendiri."
Inaplas Keluhkan Permendag 8/2024: Industri Polyester Telah Tutup dan Lainnya Segera Menyusul
BERITA TERKINI
berita POPULER
BPJS Ketenagakerjaan Rilis Laporan Kinerja Tahun 2023, Ini Prestasinya
Poin-poin Permintaan Buruh Agar UU Cipta Kerja Dibuang ke Tempat Sampah: Bikin Perusahaan Mudah PHK
Dorong Ekonomi Hijau, Barito Renewables Perluas Portofolio Sektor Energi Terbarukan
Kemudahan Perizinan Berusaha Dinilai Dapat Tingkatkan Jumlah Wirausaha di Dalam Negeri
Pernah Dikenal Karena Strategi MLM, Perusahaan Ini Kini Terapkan Strategi Mixed Marketing