androidvodic.com

News, JAKARTA - Meningkatnya minat masyarakat untuk berbelanja online terlihat dari begitu besarnya antisipasi masyarakat dalam mengikuti Hari Belanja Nasional (HarBolNas) di tanggal 12.12 kemarin.

Salah satu e-Commerce yang ikut meramaikan dalam acara tersebut adalah situs SejukElektronik.com.

Sejuk Elektronik merupakan sebuah startup e-Commerce khusus produk elektronik yang memiliki visi untuk menjadi market leader industri Elektronik di Indonesia.

Irfan Lam, CEO Sejuk Elektronik, startup ini memiliki harapan untuk dapat menjadi perusahaan yang dapat memberikan impac dan inspire yang menghadirkan gebrakan baru di industri elektronik.

"Pengunjung dapat membeli produk elektronik secara retail dengan harga grosir,' kata Irfan, Selasa (9/1/2018).

Baca: Uang Elektronik Semua Bank Bisa Dipakai di Stasiun BNI City

Mengusung konsep fixed price untuk pembelian berapa pun, Sejuk Elektronik memiliki kiat untuk memberikan harga promo 365 hari dalam setahun.

Beroperasi sejak tahun 2015, Sejuk Elektronik sudah menyediakan ribuan produk yang dapat dipilih dari puluhan merek resmi.

“Melalui Sejuk Elektronik, kami berharap dapat memeratakan distribusi dan harga elektronik di seluruh Indonesia," katanya.

Seperti yang diketahui pemerataan elektronik di daerah memang perlu dibenahi kembali karena tingkat kesulitan yang tinggi pada logistik dan tidak transparansinya harga di daerah luar Jakarta.

"Seringkali ditemukan harga di daerah jauh tidak kompetitif dibanding yang ada di pusat kota. Sejuk Elektronik ingin menjadi startup yang dapat memperbaiki masalah ini,' katanya.

Sejuk Elektronik akan membangun aplikasi Android dan IOS sehingga pengunjung dapat melakukan transaksi dengan lebih nyaman.

Sejuk Elektronik juga memiliki Offline Store yang terletak di daerah Golf Lake, Cengkareng.

"Kami mengintegrasikan pengalaman Online to Offline kami menggunakan toko fisik sebagai salah satu wadah untuk pengunjung bertransaksi," katanya.

Irfan membangun startup Sejuk Elektronik untuk meraih peluang dan melihat masih ada missing link di industri E-Commerce sekarang ini.