Indosat Buka Diri untuk Merger dengan Operator Lain - News
Laporan Wartawan News, Ria Anatasia
News, JAKARTA - operator seluler Indosat Ooredoo mengaku terbuka untuk konsolidasi bersama operator seluler lainnya.
"Kita semua terbuka, namun biar bapak Chris Kanter (Dirut Indosat) yang akan menjelaskan terkait konsolidasi operator tersebut. Kita semua opsi terbuka," ujar Chief and Distribution Officer Indosat Ooredoo Hendri Mulya Syam di kantor pusat Indosat, Jakarta, Senin (19/11/2018).
Menurut Hendri, konsolidasi antaroperator bisa membuat kondisi industri seluler di tanah air semakin sehat.
Ia mengambil contoh dari para operator seluler di Filipina yang berkonsondilasi, sehingga industri penyedia jaringan seluler di negara tersebut menurutnya lebih sehat.
"Menurut hemat saya industri (seluler) ini suplainya terlalu berlebihan atau banyak, kita harapkan konsolidasi akan menjadikan industri lebih sehat," katanya.
Baca: Muda dan Mudah Miliki Rumah di REI Mandiri Property Expo 2018
Hendri melanjutkan, pihaknya tengah berupaya melakukan berbagai inovasi baik di segi bisnis, layanan dan sumber daya manusia.
Perusahaan identik berwarna kuning ini juga sedang fokus ekspansi menyediakan jaringan 4G ke sejumlah wilayah di Pulau Jawa.
"Indosat sudah gelar jaringan 4G dan menuju 4G ke seluruh indonesia. Mulai Jawa, awal tahun ini launching di Lampung. Awal september di Sulsel enggak cuma Makassar tapi semua kota. Banjarmasin juga sudah cover se-Kalsel. Akhir tahun ini Sumbar mau 4G semua," urainya.
"Ini adalah progres, jadi pembangunan ini butuh waktu effort. Diharapkan coverage (jaringan) tahun depan 90 persen lebih atau semua kota sudah tercover 4G," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyarankan para operator seluler di Indonesia untuk konsolidasi. Menurutnya, jumlah operator yang semakin ramping bisa mengurangi kerugian yang dirasakan sejumlah operator.
Namun, sampai saat ini para operator masih menunggu kejelasan regulasi merger.
"Harus dua-duanya. Kami sedang siapkan jangan sampai ada dibuat kebijakan, tapi enggak ada yang mau konsolidasi. Yang penting saat konsolidasi concern-nya bisa di-address," kata Rudiantara, Selasa (13/11/2018).
Terkini Lainnya
Operator seluler Indosat Ooredoo mengaku terbuka untuk konsolidasi bersama operator seluler lainnya.
Menkeu Sri Mulyani Izin Gunakan SAL Rp 100 Triliun untuk Tambal Defisit APBN 2024
BERITA TERKINI
berita POPULER
Di Hadapan DPR, Bos BTN Ungkap Aksi Korporasi dengan Bank Muamalat Tak Dilanjutkan
Dampak Permendag 8 Tahun 2024, 11.000 Pekerja Industri TPT Kena PHK
Pengusaha Ngeluh Nilai Tukar Rupiah Terpuruk, Bank Indonesia Kasih Kabar Gembira
Menkeu Sri Mulyani Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI di Atas 5 Persen pada Semester II 2024
Atasi Jebakan Negara Berpendapatan Menengah, Pemerintah Perlu Transformasi Birokrasi