androidvodic.com

Skateboard Competition hingga Pameran Sport Watch dalam HUT Ke-35 G-SHOCK - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

News, JAKARTA - Merayakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35, brand sport watch ternama dunia G-SHOCK menggelar serangkaian acara di Indonesia, tepatnya di Jakarta.

Acara bertajuk 'Shock The World' tersebut dihelat di Allianz Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu sore (8/12/2018), dan menampilkan beragam kegiatan menarik.

Mulai dari skateboard competition, dance competition, mural painting, beatbox, serta performance dari sejumlah musisi internasional.

Dalam acara tersebut, Chief Representative Casio Singapore Ltd, Kantor Perwakilan Jakarta, Hirokazu Satoh menjelaskan alasan dipilihnya Indonesia sebagai tempat penyelenggaraan perayaan.

Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang memiliki pasar yang menjanjikan.

"Shock The World hadir di Jakarta karena Indonesia merupakan pasar yang sangat besar untuk G-SHOCK, begitu banyak loyalis G-SHOCK di Indonesia," ujar Satoh.

Oleh karena itu, brand sport watch yang berada di bawah naungan Casio itu berusaha untuk memberikan penghargaan kepada para pecinta G-SHOCK tanah air melalui acara Shock The World itu.

"Kami bersama distributor PT Gilang Agung Persada bekerja keras untuk menyelenggarakan Shock The World Jakarta yang merupakan salah satu bentuk penghargaan kami kepada para loyalis G-SHOCK," jelas Satoh.

Baca: NASA Rilis Arloji Seharga Rp 9,6 Juta, Semenit Langsung Ludes

Darbotz, seorang seniman jalanan yang telah banyak bekerjasama dengan beberapa brand dan industri perhotelan, ternyata hadir pula dalam acara itu.

Ia merupakan orang pertama di Indonesia, yang digandeng G-SHOCK untuk mendesain sport watch sesuai dengan apa yang diinginkan pria tersebut.

Dalam acara Shock The World, Darbotz menjelaskan bahwa selama berkolaborasi dengan G-SHOCK, ia selalu mengutamakan estetika.

"Sebenarnya kalau saya sih kolaborasi itu selalu memikirkan estetika gitu, nggak cuma naruh gambar saya di mana mana," kata Darbotz.

Menurutnya, desain yang ia tawarkan untuk produk G-SHOCK tetap harus bisa menampilkan sisi fashion.

Baca: Prabowo Subianto Ungkap Wartawan Khusus Intai Dirinya Salah Bicara, Begini Faktanya

Desain tersebut juga sengaja ia buat tidak terlalu mencolok.

"Tapi secara fashion itu cocok atau nggak, makanya waktu saya bikin black one itu nggak terlalu shocking (nggak terlalu) kelihatan," papar Darbotz.

Sebagai seorang seniman jalanan, ia memilih untuk menampilkan desain berwarna hitam agar bisa cocok dengan sport watch G-SHOCK.

Tentunya sport watch itu harus memiliki warna yang sesuai dengan kepribadiannya, yakni hitam, putih atau warna-warna yang termasuk dalam monochromatic.

"Karena saya suka gambar warna hitam, putih, warna-warna dark, kurang lebih seperti itu sih warnanya," pungkas Darbotz.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat