Maskapai Penerbangan Gelar Pelatihan Penanganan Bom di Bandara Ngurah Rai - News
Laporan Wartawan News, Ria Anatasia
TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan internasional Korean Air menggelar latihan penanganan ancaman bon atau bomb threat mengantisipasi kondisi gawat darurat di bandara.
Pelatihan yang bersifat Table Top Aircraft Operator Contingency itu berlangsung di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (22/5/2019).
Skenario dari pelatihan yang digelar memfokuskan pada alur komunikasi internal, seperti sistem pelaporan kepada pihak terkait dalam hal penanganan ancaman bom.
"Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada maskapai (Korean Air) yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan tersebut, dan berharap kegiatan itu bisa dilakukan secara kontinyu guna meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan kondisi ancaman bom yang menggangu keamanan penerbangan,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti di Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Baca: Cerita Haru Tentang Bachtiar Alamsyah, Warga Batuceper Korban Meninggal di Aksi 22 Mei
Menurut Polana, pelatihan bomb threat ini merujuk pada Permenhub No. 80/2017 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional. Diharapkan pelatihan tersebut dapat diikuti oleh maskapai nasional maupun internasional lainnya.
Polana menambahkan, pelatihan ini adalah untuk keselamatan penerbangan karena itu merupakan prioritas.
Baca: Tulisan Terakhir Ustadz Arifin Sebelum Meninggal, Bismillah, Jumpa dengan Allah. . .
"Selain itu, mempertahanakan tingkat keamanan bandar udara dan angkutan udara dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi calon pengguna jasa angkutan udara," ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Denpasar, Elfi Amir mengatakan, pelatihan ini diperlukan dan sangat penting untuk melatih kesiapsiagaan personil pesawat udara, terutama dalam menghadapi keadaan gawat darurat.
“Maksud tujuannya dilakukan pelatihan juga sebagai rencana tindakan korektif dan target penyelesaian hasil audit keamanan penerbangan Korean Air Denpasar,” kata Elfi.
Pelatihan bomb threat, lanjutnya, meliputi penanganan jika terjadi ancaman bom yang ditunjukan ke pesawat udara pada saat di darat, penanganan jika terjadi ancaman bom yang ditunjukan ke pesawat udara pada saat di udara serta penanganan jika terjadi ancaman bom di check-in counter saat proses check-in.
Terkini Lainnya
Skenario dari pelatihan yang digelar memfokuskan pada alur komunikasi internal, seperti sistem pelaporan kepada pihak terkait
Pabrik Baru Frisian Flag Naikkan Serapan Susu Segar dari 30.000 Peternak Sapi Perah
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kopi Lokal Asal Sumut Senilai Rp 24 Miliar Diekspor ke Amerika, Mendag Zulkifli: Ini Luar Biasa
Daging Ayam Murah dari Brasil Bakal Banjiri Indonesia, Peternak Dalam Negeri akan Sulit Bersaing
Smart Forest City, Sisi Jalan Tol IKN 3B Ditanami 100 Pohon Endemik Jawa
Laju IHSG Pagi Ini Fluktuatif, Kurs Rupiah Melemah di Posisi Rp16.370 per Dolar AS
Besok Ribuan Buruh Akan Aksi Menyerukan Stop PHK Buruh Tekstil, Berikut 3 Lokasinya