androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News - Kabar minuman bersoda asal Amerika Serikat, Pepsi hengkang dari Indonesia sedang senter sepekan ini.

Keretakan rumah tangga PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM) dan PepsiCo Inc (PepsiCo) membuat produksi hingga distribusi minuman karbonasi lawas tersebut akan berhenti mulai 10 Oktober 2019.

Saat ini brand raksasa dunia yang kerap menjadi sponsor utama kompetisi olahraga bergengsi itu sudah sulit dijumpai, cenderung jadi barang langka.

News hanya menjumpai jenis Pepsi Blue di gerai makanan cepat saji KFC Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019).

“Stok kami tinggal Pepsi Blue yang reguler kosong,” kata seorang pramusaji KFC.

Baca: Pepsi Angkat Kaki dari Indonesia, KFC Cari Minuman Bersoda Merk Lain

Bukan kali ini saja, Tribunnews juga sempat menyambangi gerai makanan cepat saji Texas Chicken di kawasan Cikini Jakarta Pusat.

Lagi-lagi, kata petugas fast food tersebut bahwa Pepsi tidak ada dan sementara digantikan minuman botol.

“Pepsi tidak ada pilihannya minuman botol atau air mineral,” sebutnya.

Sebelumnya, PepsiCo menyatakan akan berhenti memasarkan produk-produknya di Indonesia. Hal tersebut sebagai buntut berakhirnya kontrak kerja sama Pepsico dengan distributor tanah air, PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM) per 10 Oktober 2019 mendatang.

Artinya, AIBM tak lagi memproduksi ataupun mendistribusikan produk-produk dari perusahaan yang identik dengan warna biru itu.

"PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (“AIBM”), and PepsiCo Inc. (“PepsiCo”) telah sepakat untuk mengakhiri kontrak kerja sama antara dua perusahaan," tulis juru bicara PepsiCo melalui pesan elektronik yang diterima Kamis (3/10/2019).

"Efektif per 10 Oktober, AIBM tidak lagi memproduksi, menjual atau mendistribusikan minuman-minuman untuk PepsiCo," lanjutnya.

Menurut keterangan tersebut, AIBM dan PepsiCo telah memberitahukan para pelanggan dan karyawan terkait perubahan tersebut.

"PepsiCo berharap dapat kembali ke pasar Indonesia dengan merek minumannya yang terkenal termasuk Pepsi, Mirinda, 7UP dan Mtn Dew di masa mendatang," pungkasnya.