androidvodic.com

Bina Marga Siapkan Rp 3 Triliun untuk Bangun Jalan di 5 Destinasi Wisata - News

News, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan anggaran sebanyak Rp 3 triliun di 2020 untuk pembangunan akses jalan di lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas.

Kelima kawasan tersebut yakni Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bajo, dan Manado Bitung-Likupang.

Direktur Jenderal Bina Marga PUPR Sugiyartanto mengatakan, alokasi tersebut merupakan bagian dari total anggaran Kementerian PUPR untuk kawasan tersebut yaitu sebanyak Rp 7,1 triliun.

"Rp 3 triliun itu khusus di Bina Marga. Infrastruktur paling besar itu bangun jalan sepanjang 17 kilometer untuk Mandalika, dan (jembatan) Tano Ponggol itu ada enam jalur," kata Sugiyartanto saat ditemui di Hotel Meridien, Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Baca: PUPR Kembali Bangun 6 Jembatan & Jalan Lingkar Morotai Sepanjang 201,89 Km, Telan Dana Rp 273,86 M

Baca: Kementerian PUPR Siapkan Tenaga Kerja Konstruksi Berkualitas

Baca: Menteri PUPR Janji Pembangunan Kantor Pemerintah dan Rumah Warga Wamena Dikerjakan Bersamaan

Secara rinci, di Danau Toba Kementerian PUPR akan membangun infrastruktur di antaranya Jembatan Tano Pangol di Kabupaten Samosir sepanjang 1,2 km dengan anggaran Rp 297 miliar dengan masa pelaksanaan tahun 2020-2021.

Kemudian Preservasi dan Pelebaran Jalan Lingkar Samosir dengan total anggaran sebesar Rp 526 miliar.

Sementara infrastruktur Sumber Daya Air berupa Pelebaran Alur Tano Ponggol dari 25 meter menjadi 80 meter dengan panjang 120 meter dengan anggaran Rp 325 miliar.

Kementerian PUPR juga melakukan Penataan Kawasan Parapat yakni Pembangunan Gerbang Kawasan Rp 148,2 miliar, dan Penataan Ruang Publik Parapat dengan anggaran Rp 50 miliar.

Di KSPN Borobudur, tahun 2020 dilakukan kegiatan berupa penataan kawasan permukiman Borobudur dengan membangun Gerbang Palbapang dan Penataan Koridor Jalan Mayor Kusen dengan anggaran sebesar Rp 150 triliun, pembangunan Gerbang Klangon dan penataan jalan Klaben, Gerbang Wisata Borobudur serta Penataan parkir, Drop Off dan Koridor pedagang Kaki Lima di kawasan Candi Mendut dengan anggaran sebesar Rp 70 miliar.

Untuk KSPN Lombok akan dilakukan pembangunan Jalan Bandara Internasional Lombok (BIL) - Kuta Mandalika dengan panjang 17 km lebar 25 meter dengan anggaran Rp 1,45 triliun, pembangunan Promendede dengan anggaran Rp 20 miliar, pengembangan Kawasan Gili sebesar Rp 50 miliar, dan pengembangan Geopark Rinjani dengan anggaran Rp 30 miliar.

Untuk KSPN Labuan Bajo, pada 2020 dilakukan peningkatan jalan dan trotoar ruas jalan Soekarno Hatta Atas, peningkatan jalan dan trotoar ruas jalan Soekarno Hatta Bawah, penataan kawasan Puncak Waringin, Batu Cermin, Kampung Baru, Bukit Pramuka, serta Kawasan Rinca.

Kemudian untuk KSPN Manado-Bitung-Likupang akan diselesaikan pembangunan Bendungan Kuwilkawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, peningkatan Jalan Akses Likupang, pembangunan Jembatan Bitung-Pulau Lembeh, Jalan Tol Manado-Bitung, penataan Kawasan Bunaken, penataan Kawasan Pantai Malalayang, dan Kawasan Wisata Pantai PAAL-Likupang.

Menurut Sugiyartanto, total Rp 3 triliun tersebut juga terdiri pinjaman di dalamnya dari Bank Dunia untuk Mandalika dan Toba, sisanya adalah pendanaan dari APBN.

"Rp 3 triliun itu nanti buat kelima itu. Ada loannya juga dari World Bank untuk Mandalika, toba khusus jembatan Tano Pangol. Pembulatannya Rp 3 triliun. Itu ada APBN dan loan (pinjaman, red)," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat