Gunung Merapi Meletus, Operasional Bandara di Yogyakarta Tetap Normal - News
Laporan Wartawan News, Ria Anatasia
News, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan operasional penerbangan di Bandara Adisutjipto (JOG) dan Bandara Internasinal Yogyakarta di Kulon Progo (YIA) berjalan normal pasca meletusnya Gunung Merapi pada Minggu (17/11/209).
"Melalui ASHTAM (pemberitahuan pada pihak penerbangan mengenai aktivitas gunung berapi) AirNav, tidak terdapat rute dan ketinggian penerbangan yang terpengaruh dan tidak terdapat penutupan penerbangan di wilayah terdampak letusan Gunung Merapi," demikian pernyataan tertulis Kemenhub, Minggu (17/11/2019).
Meski begitu, Kemenhub terus mengawasi perkembangan aktifitas Gunung Merapi melalui sistem i-wish yang telah dikembangkan guna menjaga aktifitas penerbangan di wilayah terdampak letusan Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, meminta seluruh stakeholder penerbangan untuk terus mewaspadai aktifitas Gunung Merapi, yang saat ini berada pada status WASPADA (level 2).
"Kami telah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder penerbangan dan meminta seluruh pihak untuk turut mewaspadai peningkatan aktifitas Gunung Merapi, keselamatan penerbangan merupakan hal yang utama," kata Polana.
Diberitakan sebelumnya, terjadi letusan di Gunung Merapi pada Minggu (17/11/2019), pukul 10.46 WIB. Tinggi kolom letusan lebih kurang 1.000 meter dari puncak.
Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, letusan Gunung Merapi terjadi pada pukul 10.46 WIB. Letusan tercatat di seismogram dengan amplitudo max 70 milimeter dan durasi 155 detik.
Baca: PVMBG Terbitkan 5 Rekomendasi untuk Antisipasi Letusan Merapi Hari Ini
Sampai saat ini, BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi di level II atau Waspada.
Rekomendasi BPPTKG Yogyakarta masih tetap sama. Area dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.
Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Terkini Lainnya
Erupsi Merapi
Kemenhub terus mengawasi perkembangan aktifitas Gunung Merapi Melalui sistem i-wish yang telah dikembangkan
Hari Kedua Jokowi Ngantor di IKN, Pengusaha Lokal Minta Diberi Kesempatan Investasi di Ibu Kota Baru
BERITA TERKINI
berita POPULER
Harga Emas Antam Hari Ini, 30 Juli 2024: Turun Tipis di Level Rp1.400.000 per Gram
Laba Bersih Pegadaian Sundul Rp2,9 Triliun di Semester I 2024, Naik 30 Persen YoY
Pegadaian Makin Menyala, Catat Kenaikan Laba hingga 37,9 Persen di Semester I Tahun 2024
Astra Financial Raup Transaksi Rp 2,53 Triliun di GIIAS 2024, Lebih Tinggi 4,70 Persen dari Target
IHSG Siang Ini Tergerus ke Level 7.249, Saham TLKM dan BBRI Anjlok