androidvodic.com

PLTD Senayan Back Up Daya untuk MRT dan Antisipasi Risiko Gangguan Listrik Jakarta - News

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News, JAKARTA - Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Barat, Haryanto WS menyampaikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Senayan berperan penting memenuhi kebutuhan pokok kelistrikan.

Ia mengatakan, keberhasilan PLN dalam menyelesaikan pembangunan PLTD Senayan merupakan bentuk pengabdian bagi negeri.

Baca: Erick Thohir Ungkap Harapan Jokowi Untuk Dirut PLN ke Depan

“Proyek Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV PLTD Senayan ini bisa beroperasi berkat dukungan dari masyarakat serta upaya prima dari insan PLN,” kata Haryanto dalam syukuran dan doa pengoperasian proyek kelistrikan sepanjang 2019 di Jakarta, Jumat (13/12/2019).

“Beroperasinya proyek ini akan meningkatkan pasokan listrik di DKI Jakarta khususnya sebagai back up daya untuk MRT serta mengantisipasi risiko yang terjadi ketika terjadi gangguan," tambah dia.

Era Industri 4.0 membuat kebutuhan akan pasokan listrik menjadi suatu aspek primer yang harus tercukupi.

Listrik harus ikut tumbuh seiring dengan semakin meningkatnya produktivitas masyarakat.

Kebutuhan akan listrik setiap tahun terus meningkat terlebih lagi pada DKI Jakarta dan kota- kota besar di Indonesia.

Untuk itu, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) terus berupaya meningkatkan keandalan infrastruktur kelistrikan.

“Hal ini diwujudkan dengan ditingkatkannya pembangunan pasokan listrik di berbagai lokasi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya,” kata Haryanto lagi.

Sepanjang tahun 2019, PLN UIP JBB tercatat berhasil menyelesaikan 42 proyek yang meliputi 1 proyek pembangkit, 25 proyek Gardu Induk, yang meliputi proyek Gardu Induk Pasangan Luar, Gardu Induk Pasangan Dalam (GIS) dan Gardu Induk Pasangan Dalam Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET).

Serta ada 16 proyek transmisi yang meliputi proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) dengan total sebesar 200 MW, 2260 MVA, 94.72 kilometer sirkuit.

Baca: Heboh Tagihan PLN Nikita Mirzani Capai Rp 26 Juta, Ini 5 Tips Menghemat Listrik ketika di Rumah

Proyek-proyek tersebut tersebar di berbagai titik melintasi tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, dan sebagian wilayah Jawa Barat.

Dari 42 proyek tersebut, beberapa proyek merupakan proyek strategis, seperti Pembangkit PLTGU Jawa-2/Priok, GIS 150 kV PLTD Senayan serta SUTET 500 kV Duri Kosambi – Kembangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat