androidvodic.com

Kebutuhan Domestik Mencapai 1,14 juta KL Per Tahun, Kemenperin Dorong Investasi Industri Pelumas - News

News, BEKASI - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong peningkatan investasi di sektor industri pelumas untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik hingga ekspor.

Tak hanya memasok permintaan sektor otomotif saja, jika kapasitas produksi pelumas terdongkrak, industrinya juga diharapkan bisa mengisi peluang untuk mendukung sektor manufaktur.

Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin Muhammad Khayam mengatakan bahwa investasi baru maupun ekspansi akan terus didukung oleh pemerintah.

"Kemenperin berupaya meningkatkan utilitas industri pelumas di dalam negeri, yang saat ini kapasitas terpasangnya mencapai mencapai 2,04 juta kilo liter (KL) per tahun," tutur Muhammad Khayam seusai Peletakan Batu Pertama Perluasan Pabrik Pelumas Shell di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/3/2020).

Sementara saat ini kebutuhan pelumas dalam negeri mencapai 1,14 juta KL per tahun.

"Pelumas yang diproduksi di dalam negeri sebesar 908.360 KL. Untuk kebutuhan otomotif, hampir 781 ribu KL lebih, sedangkan pelumas industri 127 ribu kilo liter per tahun," ungkap Khayam.

Tak hanya itu, Kemenperin juga bertekad menekan impor pelumas dengan memacu investasi di tanah air untuk menghasilkan produk substitusi impor.

"Kami mendorong industri di dalam negeri untuk memacu produksinya, sehingga kebutuhan yang ada bisa dipenuhi oleh produk dalam negeri. Kalau ada kapasitas tambah ini nanti kita jaga, impornya kita kendalikan. Jadi, kalau kapasitas terpasang sudah naik akan semakin bisa memenuhi," terangnya.

Manufaktur Porsi Terbesar

Pembangunan pabrik pelumas baru Shell Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, direncanakan untuk memenuhi permintaan pelumas dalam negeri.

Terlebih industri manufaktur yang terus tumbuh menjadi penyumbang terbesar penjualan pelumas Shell selama ini.

President Director and Country Chair Shell Indonesia Dian Andyasuri memperkirakan industri manufaktur masih akan tumbuh dalam beberapa tahun ke depan.

"Saya melihat bahwa sektor yang mendorong pertumbuhan kami sama persis dengan yang mendorong pertumbuhan Indonesia. Industri manufaktur itu top dalam pertumbuhannya," tutur Dian saat groundbreaking pabrik baru di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/3/2020).

Sementara untuk daerah dengan penjualan pelumas Shell terbanyak ialah Pulau Jawa.

"Jawa besar tapi di luar Jawa bertumbuh. Di luar Jawa juga bertumbuh cepat dan itu menjadi komitmen kami untuk tumbuh dan menjadi bagian bagi national building dan investasi kita ke arah timur Indonesia," terang Dian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat