Cerita Dirut Garuda Irfan Setiaputra Tentang Makna Filosofis Maskapai Penerbangan yang Dipimpinnya - News
Laporan Wartawan News, Hari Darmawan
News, JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menceritakan, ketika ditunjuk menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia, dia memikirkan kenapa perusahaan ini bernama Garuda.
"Saya berpikir, kenapa Presiden Soekarno menamakan perusahaan ini Garuda Indonesia. Sebetulnya bila dicari juga belum tentu ada yang mengerti namanya kenapa Garuda Indonesia," ucap Irfan dalam sesi wawancara bersama Tribunnews, Kamis (11/6/2020).
Sebagai BUMN, dia menilai Garuda berada di posisi unik jika dibandingkan BUMN lainnya, terutama di bidang usaha yang digeluti.
"Seperti Krakatau Steel, PN Garam lalu Semen Indonesia. Perusahaan ini kan dinamakan sesuai dengan yang mereka kelola, lalu kenapa Garuda Indonesia tidak dinamakan Perusaha Pesawat Indonesia saja," menurut Irfan.
"Saya berpikir, nama Garuda Indonesia ini bukan hanya sekedar nama yang diberikan Presiden Soekarno," kata dia.
"Garuda ini ada dalam Bhineka Tunggal Ika. Saya analogikan bahwa perusahaan ini dibuat untuk menyatukan berbagai suku yang ada di Indonesia dari Sabang sampe Merauke," kata Irfan.
Baca: Covid-19 Bikin Pahit Bisnis Airline, Garuda Tujuan Pontianak Pernah Hanya Terbangkan 4 Penumpang
Irfan, menyatakan, nama Garuda memiliki makna menyatukan masyarakat Indonesia. Dengan hadirnya Garuda Indonesia, masyarakat Indonesia dari berbagai suku bisa berjumpa dengan suku lain.
Baca: Fakta Sebenarnya di Balik Kisah Viral 5 Bocah Minta Diadopsi, Orang Tua Meninggal Akibat Covid-19
"Maka dari itu saya berpikir, Garuda Indonesia ini harus tetap terbang karena untuk mengkonektivitaskan wilayah di Indonesia," ujarnya.
Baca: Kookmin Bank Korea Akuisisi Bukopin, Anggota DPR: Lebih Baik Dibeli Bank Dalam Negeri
Selain itu, Garuda Indonesia ini menjadi pintu utama memperkenalkan Indonesia kepada dunia.
"Dengan mendarat di negara lain, nama Garuda Indonesia terlihat dan saat penumpang akan masuk ke pesawat mereka pasti melihat nama Garuda Indonesia," kata Irfan.
"Dulu saya ikut pergi ke luar negeri sama orang tua saya, saya dikira orang Vietnam. Karena saat itu yang terkenal adalah perang Vietnam di Asia Tenggara," lanjut Irfan.
Terkini Lainnya
"Saya berpikir, Garuda Indonesia ini harus tetap terbang karena untuk mengkonektivitaskan wilayah di Indonesia," ujarnya.
Harga Emas Antam Hari Ini, 23 Juli 2024: Stagnan di Angka Rp1.404.000 per Gram
BERITA TERKINI
berita POPULER
Penerbangan Langsung Jakarta ke Sabah Mudahkan Pelancong Indonesia Berwisata dan Berobat
Akibat Kasus Korupsi, Luhut Tingkatkan Pengawasan Nikel dan Timah Oleh Simbara
IHSG Naik ke Level 7.321, Rupiah Masih Loyo
Tumbuh 7,8 Persen, BI Catat Jumlah Uang Beredar di Masyarakat Sebanyak Rp9.000 Triliun per Juni 2024
Simbara Awasi Kebocoran Tambang Nikel dan Timah, Sri Mulyani: Pak Luhut Sangat Berapi-api