androidvodic.com

Industri Properti Diproyeksi Masih Hadapi Tantangan Berat Enam Bulan ke Depan - News

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News, JAKARTA - Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi PT Intiland Development Tbk Archied Noto Pradono memproyeksi industri properti masih akan menghadapi tantangan cukup berat.

Menurutnya, tantangan tersebut paling tidak berlangsung selama enam bulan ke depan.

"Kondisi darurat akibat pandemik penyebaran Covid-19 telah secara langsung menciptakan dampak negatif terhadap kondisi perekonomian serta upaya pemulihan sektor properti nasional," katanya saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku 2019 di Jakarta Intiland Tower, Rabu (15/7/2020).

Baca: Terdampak Covid-19, Pengembang Properti Intiland Tak Bagi Dividen

Archied menekankan Perseroan akan terus berupaya menjaga kinerja usaha tahun ini dengan strategi pengembangan fokus pada proyek-proyek eksisting atau proyek yang berjalan.

"Dalam enam bulan ke depan masih fokus pada upaya meningkatkan kinerja penjualan dari inventori atau stok produk di proyek-proyek berjalan, khususnya perumahan dan apartemen," ucapnya.

Perseroan, lanjut Archied, optimistis dapat mempertahankan kinerja usaha yang baik di industri properti.

Terbukti, Perseroan tercatat membukukan laba usaha sebesar Rp 234,9 miliar atau meningkat 27,6 persen dibandingkan perolehan triwulan I tahun 2019.

Peningkatan ini mendorong perolehan laba bersih sebesar Rp 84,4 miliar atau melonjak 74,4 persen dibandingkan triwulan I tahun lalu senilai Rp 48,4 miliar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat