Jajal Sepeda Buatan Bogor, Menperin: Lebih Baik dari Brompton - News
News, JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengunjungi pabrik pembuat sepeda PT Terang Dunia Internusa Tbk, yang ada di Bogor, Jawa Barat.
Perusahaan tersebut paling terkenal dengan pembuatan sepeda merk United yang sudah tak asing lagi namanya.
Dikutip dari IGTV Menperin @agusgumiwangk tampak sedang mencoba mengayuh sepeda lipat berwarna ungu.
Baca: Menperin Minta Seluruh Komponen Sepeda Dibangun di Dalam Negeri
Setelah mencoba sepeda lipat tersebut, ia pun menilai, sepeda buatan Indonesia tak kalah bersaing dengan sepeda Brompton, yang merupakan buatan Inggris.
"Paling tidak dari ukuran saya pas. Tadi saya coba, dari cara mengayuhnya tadi juga enak. Ketika mengganti gigi, itu juga smooth. Enggak kalah, bahkan lebih baik dari Brompton buatan Inggris," ucapnya, Jumat (17/7/2020).
Rupanya, selain sepeda, perusahaan tersebut juga menciptakan sepeda motor bertenaga listrik.
Dengan adanya motor listrik tersebut, Agus Gumiwang yakin akan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pemakaian bahan bakar minyak (BBM).
"Enggak ada suara, ramah lingkungan, dan mengurangi ketergantungan kita terhadap bensin," katanya.
Selain itu, motor listrik buatan Tanah Air ini bakal mengurangi jumlah impor dari sektor otomotif.
Agus pun kembali mengendarai motor listrik berwarna putih yang mirip dengan jenis matic.
"Motor masa depan, elektrik. Kita akan mengurangi impor kita terhadap otomotif. Jadi ini motor masa depan," ucapnya.
Sebagai informasi Brompton merupakan sepeda buatan Inggris dengan harga yang tinggi mulai dari puluhan juta rupiah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Coba Sepeda Buatan Bogor, Menperin Sebut Lebih Baik dari Brompton"
Terkini Lainnya
etelah mencoba sepeda lipat tersebut, ia pun menilai, sepeda buatan Indonesia tak kalah bersaing dengan sepeda Brompton,
Dedolarisasi, Negara-negara BRICS Akan Luncurkan Sistem Keuangan Independen
BERITA TERKINI
berita POPULER
Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Perusahaan, BUMN Ini Gandeng BNN
Ada Proses Merger, Assesment Center Dukung Transformasi Digital di AP Indonesia
Wacana Penerapan Pajak Bea Masuk 200 Persen Produk China, Pengusaha Ingatkan Hal Ini ke Pemerintah
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Dibayangi Pelemahan, Berpotensi Tembus ke Level Rp16.300
Kebiasan Menabung Rendah, BNI Ajak Anak Muda Kelola Keuangan Lebih Terencana