androidvodic.com

Konsumsi Avtur Masih Rendah, Ini Kata Pertamina - News

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III memastikan kesiapan stok serta sarana dan fasilitas (sarfas) Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) tetap tersedia.

Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan menyebut meski konsumsi avtur belum optimal, Pertamina tetap menjaga keandalan layanan industri aviasi.

"Konsumsi avtur saat ini masih rendah karena pandemi Covid-19 yang membatasi minat perjalanan dengan pesawat udara serta penutupan penerbangan internasional," jelas Eko, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Pertamina Jadikan Kilang Cilacap untuk Produksi Avtur dari 100 Persen Kelapa Sawit

Dia menjelaskan, frekuensi penerbangan di Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng mengalami penurunan hingga kurang lebih 45 persen dibandingkan tahun 2019.

"Namun kami memastikan pasokan avtur tetap berjalan dan siap memenuhi kebutuhan jika sewaktu-waktu kondisi permintaan kembali normal," tambahnya.

Diketahui, DPPU Pertamina di kawasan Cengkareng terdiri dari dua fasilitas DPPU yakni Soekarno Hatta Fuel Terminal Hydrant Installation (SHAFTHI) dan Soekarno Hatta Into Plane Service (SHIPS).

Keduanya melayani distribusi avtur ke pesawat udara di tiga terminal bandara Soekarno-Hatta.

Avtur di Soekarno-Hatta memperoleh suplai dari Refinery Unit II Dumai dan Refinery Unit IV Cilacap.

Dengan moda distribusi jalur laut, Avtur diterima di DPPU dan dialirkan ke terminal 1, 2 dan 3 di Soekarno-Hatta melalui jalur pipa.

Selain Soekarno-Hatta, MOR III yang melingkupi Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten, juga melayani kebutuhan Avtur melalui 5 DPPU lain yang tersebar di Jawa bagian Barat yakni DPPU Halim Perdana Kusuma dan DPPU Pondok Cabe di Jakarta, DPPU Husein Sastra Negara di Bandung dan DPPU Kertajati di Majalengka Jawa Barat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat