androidvodic.com

Merger Bank Syariah, BNI Syariah Ungkap Potensi Industri Halal Rp 30 Ribu Triliun - News

Laporan Wartawan News, Yanuar Riezqi Yovanda

News, JAKARTA - PT Bank BNI Syariah menyambut baik langkah pemerintah untuk menggabungkan ketiga bank syariah milik Himbara yakni PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah.

Direktur Utama Bank BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan, hasil merger ini akan membantu mengembangkan industri halal yang menjadi bisnis baru dan brand baru.

"Industri halal dengan potensi bisnis global mencapai Rp 30 ribu triliun. Mencakup halal food, modest fashion, halal media, halal tourism, halal healthcare, halal cosmetics, serta hajj dan umrah," ujarnya, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Mandiri Syariah Jamin Tidak Ada PHK meski Ada Merger Bank Syariah BUMN

Perseroan juga berharap bank syariah hasil merger mampu mengoptimalkan potensi ekosistem halal demi mewujudkan Indonesia sebagai produsen produk-produk halal dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Baca juga: Pengusaha Tanggapi Positif Inisiatif Merger Bank BUMN Syariah

Baca juga: Merger Bank Syariah Himbara Bakal Tembus 10 Besar Global

"Selain itu, berharap hasil bank merger ini nantinya mampu memperkuat ekonomi syariah dan memberikan kebermanfaatan dan kebaikan dunia maupun akhirat yang lebih luas bagi umat," kata Firman.

Adapun pengumuman resmi penggabungan ketiga bank, usai penandatanganan Conditional Merger Agreement (CMA) yang dilakukan anggota Himbara selaku perusahaan induk ketiga bank syariah nasional.

Firman menambahkan, BNI Syariah memberikan dukungan penuh upaya pemerintah melakukan penggabungan bank syariah milik BUMN serta siap bekerja sama dan bersinergi.

“Semoga merger ini akan menghasilkan bank syariah yang lebih kuat, solid, dan terbesar di Indonesia. Sudah saatnya kita sebagai negara berpopulasi muslim terbesar di dunia memiliki bank syariah yang besar," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat