Transaksi Via Aplikasi Naik 4 Kali Lipat, Lion Parcel Rilis Dua Layanan Baru - News
Laporan Wartawan News, Lita Febriani
News, JAKARTA - Lion Parcel meluncurkan dua layanan pengiriman paket melalui platform digital masing-masing Free Upsize dan program membership.
Free Upsize memungkinkan konsumen membayar harga reguler untuk mendapatkan upgrade layanan Onepack. Sementara program membership menawarkan diskon berlipat di aplikasi Lion Parcel.
Aplikasi Lion Parcel juga memberikan kemudahan request pick up yang memungkinkan kurir menjemput paket kiriman sesuai lokasi dan terintegrasi dengan dompet digital Dana untuk pembayaran.
Baca juga: Program BERGURU Jadi Cara Ninja Xpress Ajarkan Bisnis dari Rumah
Head of Product Lion Parcel, Arrad Fajri Jumat (13/11/2020) mengatakan, berbagai fitur dan kemudahan di aplikasi Lion Parcel ini diharapkan dapat menjadikan pengalaman masyarakat dalam mengirim paket dan dokumen menggunakan aplikasi Lion Parcel menjadi lebih seamless.
Baca juga: Jelang Idul Fitri, Omset Kiriman Paket Perusahaan Kurir Ini Melonjak 64 Persen
Baik dari segi waktu, kenyamanan dan keamanan, terlebih di tengah terbatasnya aktivitas dan mobilitas karena pandemi saat ini.
Layanan free upsize dari reguler ke layanan kirim sekarang besok sampai atau Onepack ini sudah diperbarui di aplikasi Lion Parcel versi 2.3.
Sementara, program membership menawarkan diskon berlipat dengan meningkatkan tingkatan membership lewat kiriman paket dan dokumen mulai dari minimal transaksi 1 kali (Regular) hingga minimal transaksi 8 kali dalam 60 hari terakhir (Premium).
Aplikasi Lion Parcel memiliki tiga tingkatan membership yaitu Basic, Regular dan Premium.
Arrad Fajri menyatakan, transaksi pengiriman lewat aplikasi Lion Parcel terus naik selama 2020, hingga lebih dari 4 kali lipat dibandingkan dengan periode sebelum pandemi.
Terkini Lainnya
Lion Parcel meluncurkan dua layanan pengiriman paket melalui platform digital masing-masing Free Upsize dan program membership.
Dugaan Fraud di Balik Batalnya Akuisisi Bank Muamalat oleh BTN
BERITA TERKINI
berita POPULER
BTN: Spin-Off Unit Usaha Syariah Rampung di Semester I Tahun Depan
Soal Bea Masuk Produk Impor, Kemendag Libatkan KPPI dan KADI Selidiki Industri yang Terancam Ambruk
Said Iqbal: Prabowo Subianto Jangan Bikin Utang Baru, yang Jatuh Tempo Sudah Rp 800 Triliun
Mengenal Permenaker Nomor 5 Tahun 2024 tentang Sistem Informasi Pasar Kerja
5 Juta Buruh Akan Mogok Nasional Jika MK Tak Kabulkan Gugatan UU Cipta Kerja