androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, realisasi anggaran 2020 mencapai Rp 5,8 triliun atau 93,8 persen dari total pagu Rp 6,2 triliun.

Menurutnya, realisasi ini meningkat dari tahun 2019 sebesar 92 persen dan tahun 2018 yakni 89,9 persen.

“Realisasi tahun 2020 merupakan yang terbesar selama 11 tahun terakhir. Disamping itu pengelola kinerja anggaran juga semakin baik,” kata Arifin saat konferensi pers capaian kinerja sektor ESDM tahun 2020, Kamis (7/1/2021).

Baca juga: Menteri ESDM, Menteri KKP, dan Sekjen PDIP Menerima Kualifikasi Insinyur Profesional Utama

Menteri Arifin menerangkan anggaran ESDM sebagian besar digunakan untuk belanja infrastruktur bagi rakyat.

Sedangkan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor ESDM tercatat mencapai Rp 108,7 triliun atau melebihi target 90,7 triliun dengan presentasi 120 persen.

Baca juga: Siap Penuhi Kebutuhan Energi Saat Tahun Baru, Menteri ESDM Apresiasi Layanan Pertamina

Sebagian besar PNBP diperoleh dari sub sektor minyak dan gas sebesar Rp69,7 triliun, kemudian sub sektor mineral dan batu bara sebesar Rp 34,6 triliun, sub sektor EBTKE Rp 2 triliun, dan sub sektor lainnya Rp 2,4 triliun.

"Pengelolaan anggaran yang baik juga terlihat dari nilai SMART yakni naik menjadi 90,61, IKPA 94,62 dan laporan keuangan Kementerian ESDM juga mendapatkan predikat WTP dari BPK empat kali berturut-turut," ucap Arifin.

Kementerian ESDM mendapat anggaran 2021 sebesar Rp 7 trilun, PNBP sebesar Rp 121,2 triliun dengan komposisi PNBP dari sub sektor minyak dan gas sebesar Rp 75 triliun.