Sri Mulyani Yakin Presiden Baru Joe Biden Bisa Dorong Pulihkan Ekonomi Dunia, Ikuti China - News
Laporan Wartawan News, Yanuar Riezqi Yovanda
News, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani berpendapat Joe Biden yang menjadi presiden baru Amerika Serikat akan mampu menciptakan harapan baru untuk pemulihan ekonomi dunia.
Dia menilai, Joe Biden dapat mendorong kepastian terhadap nasib ekonomi dunia akibat dampak pandemi Covid-19.
"Amerika Serikat memiliki Presiden baru, memberi harapan segera pulih dan kepastian ekonomi dunia. China juga sudah ada pemulihan meski di bawah 3 persen," ujarnya dalam acara 11th Kompas100 CEO Forum dengan tema: "Let’s Collaborate: Rising in Pandemic Era" secara virtual, Kamis (21/1/2021).
Sri Mulyani menjelaskan, 219 negara di dunia sebelumnya menghadapi ketidakpastian pandemi Covid-19 dan perubahan iklim.
Baca juga: Sri Mulyani Tak Yakin, Pandemi Covid-19 Sepenuhnya Akan Bisa Dikendalikan Tahun 2021
"Ketidakpastian terhadap dampak perubahan iklim dan kewaspadaan agar Covid-19 bisa ditangani," katanya.
Baca juga: Sri Mulyani: Pandemi Covid-19 Ubah Semua Optimisme
Di sisi lain, dia menambahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap lebih baik dari sebagian negara anggota G-20 dengan proyeksi minus 1,7 persen hingga 2,2 persen sepanjang 2020.
"Ini landasan mengapa kita optimis, kita tidak boleh pesimis. Ketidakpastian membuat kewaspadaan kita meningkat agar tetap fleksibel, lincah, tapi akuntabel," pungkas Sri Mulyani.
Terkini Lainnya
Penanganan Covid
Joe Biden dapat mendorong kepastian terhadap nasib ekonomi dunia akibat dampak pandemi Covid-19.
Kontribusi Jasa Industri Diproyeksikan Terus Naik Hingga 8 Persen Terhadap PDB
BERITA TERKINI
berita POPULER
EITS Beberkan Manfaat Pembangkit Panas Bumi di Pulau Flores
Ada Sederet Tantangan di Industri Migas, Pemerintah Beberkan Upaya Genjot Produksi di Tanah Air
Punya Infrastruktur yang Mendukung, Pemerintah akan Bangun 10 Data Center di Batam
Harga Emas Antam Hari Ini, 23 Juli 2024: Stagnan di Angka Rp1.404.000 per Gram
IHSG Diprediksi Bergerak Paling Mentok di Level 7.354, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini