Ucapan Tahun Baru Imlek dari Sri Mulyani, Bahas Kemakmuran hingga Keharmonisan - News
Laporan Wartawan News, Yanuar Riezqi Yovanda
News, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani turut memberikan ucapan selamat tahun baru Imlek 2021 melalui akun Instagram @smindrawati.
Sri Mulyani mengatakan, makna perayaan Imlek tahun ini mengarah ke bersyukur, serta memiliki pengharapan atas kemakmuran.
Baca juga: Libur Panjang Tahun Baru Imlek, KAI Daop 1 Jakarta Tambah 25 Operasional KA Jarak Jauh
"Selamat tahun baru Imlek 2021. Perayaan imlek dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki yang telah diterima dan berharap terus diberkahi kemakmuran," ujarnya, Jumat (12/2/2021).
Menurut dia, tahun baru Imlek juga melambangkan keharmonisan di dalam kehidupan meski warga negara Indonesia sedang dalam masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Imlekan Bareng Banteng, Ahok Tiba-tiba Beri Angpao kepada Tina Toon
"Walaupun tidak bisa melakukan perayaan semeriah tahun-tahun sebelumnya, saya harap seluruh warga Tionghoa tetap dapat merasakan kemeriahan dan bersuka cita bersama keluarga di perayaan Imlek tahun ini," katanya.
Eks direktur pelaksana Bank Dunia berharap Imlek juga dapat memberi semangat agar Indonesia menuju kemakmuran hingga keharmonisan.
"Semoga Indonesia senantiasa dilimpahi berkah, kemakmuran, dan keharmonisan dalam keberagaman. Gong xi fa cai," pungkas Sri Mulyani.
Terkini Lainnya
Menteri Keuangan Sri Mulyani turut memberikan ucapan selamat tahun baru Imlek 2021 melalui akun Instagram @smindrawati.
Jadi Fondasi Ekonomi RI, Kadin Yakin Prabowo Bakal Libatkan UMKM di Program Makan Bergizi Gratis
BERITA TERKINI
berita POPULER
Tarif Listrik PLN untuk 13 Golongan Periode Agustus 2024 Batal Naik, Ini Rincian Terbarunya
Anggota DPR Harap Inventarisasi dan Identifikasi Tanah Ulayat Berikan Kepastian Hukum ke Masyarakat
KKP Singgung Ikan Bisa Jadi Pilihan Menu Program Makan Siang Gratis Prabowo
Cegah Bermasalah dengan Kesehatan Karyawan, BUMD DKI Ini Adakan Pengukuran Lingkungan Kerja
KKP: Ekspor Perikanan di Semester I 2024 Mencapai Rp44 Triliun