androidvodic.com

Maybank Indonesia Catatkan Laba Rp 1,3 Triliun di 2020 - News

Laporan Wartawan News, Bambang Ismoyo

News, JAKARTA - Sepanjang 2020, PT Bank Maybank Indonesia Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 1,3 triliun.

Perolehan tersebut turun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,8 triliun di 2019.

Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, kinerja perusahaan terpengaruh pandemi Covid-19, yang juga membuat perekonomian nasional lesu.

"Kinerja kami terpengaruh oleh tantangan yang tak diduga akibat pandemi Covid-19, jelas Taswin Zakaria dalam keterangannya, Jumat (19/2/2021).

Ia mengatakan, Maybank mencatat peningkatan yang signifikan pada transaksi digital banking, baik di segmen ritel maupun korporasi seiring dengan meningkatnya penggunaan layanan digital di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Total volume transaksi yang dilakukan melalui M2U (platform digital banking untuk nasabah ritel) di tahun 2020 melonjak 110 persen menjadi 10 juta transaksi.

Total dana pihak ketiga yang dihimpun melalui platform M2U melonjak 190,2 persen menjadi Rp 3,4 triliun.

Sementara, total volume transaksi melalui M2E (platform digital banking untuk nasabah korporasi) naik sebesar 36,2 persen menjadi 970.000 transaksi dan penghimpunan dana melalui platform ini melonjak 78,8 persen menjadi Rp 14 triliun.

"Di saat yang sama, pembatasan kegiatan masyarakat dan kebijakan social distancing telah mengubah perilaku konsumen untuk lebih mengandalkan transaksi secara online. Hal ini mempercepat pertumbuhan digital banking kami," ujar Taswin.

Total kredit yang disalurkan di tahun 2020 turun 14,1 persen menjadi Rp 105,3 triliun. Segmen kredit Community Financial Services (CFS) Non-Ritel turun 23,8 persen menjadi Rp 36,8 triliun dan kredit CFS Ritel turun 19,3 persen menjadi Rp 34,0 triliun.

Sementara itu, Non-Performing Loan (NPL) tercatat sebesar 4,0 persen (gross) dan 2,5 persen (net) pada Desember 2020.

NPL Bank berangsur membaik di setiap kuartal sejak semester I 2020, yaitu berada pada 5,0 persen (gross) di Juni 2020 dan 4,3 persen (gross) di September 2020.

Presiden Komisaris Maybank Indonesia, Datuk Abdul Farid Alias mengatakan, meskipun 2020 merupakan tahun yang sangat menantang, perusahaan telah berhasil untuk menerapkan mekanisme, sistem dan proses yang diperlukan untuk kelancaran karyawan bekerja dari rumah

"Ke depan, fokus kami untuk tetap berkomitmen mendukung seluruh pemangku kepentingan dalam mengatasi ketidakpastian, dan memastikan bisnis bank tetap berlanjut dalam jangka panjang," jelasnya dalam keterangan yang sama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat