Ekonom: Strategi Pemerintah yang Tepat Jadi Harapan Ekonomi Tetap Berdenyut di Masa Pandemi - News
Laporan Wartawan News, Yanuar Riezqi Yovanda
News, JAKARTA - Ekonom sekaligus Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko menyatakan, di antara sektor-sektor ekonomi yang limbung oleh pandemi Covid-19, sektor bisnis yang dijalankan BUMN masih relatif berdenyut.
Prasetyantoko menjelaskan, hal itu ditunjang oleh program pemerintah yang mengedepankan pelibatan BUMN dan melonggarkan defisit anggaran.
"Sektor dalam ekonomi yang terus berdenyut dan harapan pemulihan ekonomi yaitu pemerintah. Pemerintah meluncurkan banyak program, inisiatif dari pemerintah, DPR mendorong itu, BUMN didorong untuk menggerakkan ekonomi," ujarnya melalui video conference, kemarin.
Menurut dia, hal itu satu-satunya jalan untuk menggerakan perekonomian di saat pelaku usaha swasta menahan investasi untuk ekspansi.
Baca juga: Prof Hasbullah Thabrany: Program Vaksinasi Sukses Akan Dorong Pemulihan Ekonomi
"Karena memang tidak ada peluang lain, kecuali pemerintah yang memompa ekonomi itu tetap bisa berjalan. Itu sudah diantisipasi oleh pemerintah dengan Perpu Nomor 1 2020," kata Agustinus.
Baca juga: Raden Pardede: Pandemi Covid-19 Belum Akan Selesai Tahun Ini
Akhirnya, defisit anggaran di APBN tidak lagi dibatasi hanya sebesar 3 persen, sehingga pemerintah bisa mengambil pembiayaan lebih besar untuk gerakan ekonomi.
"Satu-satunya aktor yang bisa menjalankan ekonomi hanya pemerintah. Kalau pemerintah masih juga dibatasi oleh Undang-undang, defisitnya 3 persen, maka ekonomi itu tidak berjalan, sehingga memang mau tidak mau harus dibuka itu aturan defisit hanya 3 persen," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Penanganan Covid
Hal itu ditunjang oleh program pemerintah yang mengedepankan pelibatan BUMN dan melonggarkan defisit anggaran.
Libatkan Petani Tebu, Begini Strategi SGN Kejar Target Swasembada Gula Nasional
BERITA TERKINI
berita POPULER
Libatkan Petani Tebu, Begini Strategi SGN Kejar Target Swasembada Gula Nasional
Laba BUMN Tambang Ini Tembus Rp 3,07 Triliun, Begini Komentar Erick Thohir
Keramik China Banjiri Pasar, Pakar: Segera Terapkan Kebijakan Bea Masuk Anti Dumping
Pusat Grosir Pakaian China di Kebon Kacang, Rp 100.000 Dapat 3 Potong Baju, Mau yang Thrifting Ada!
Siap Berkompetisi di Musda HIPMI Jaya, Ryan Haroen Bawa Harapan Pengusaha Muda