Perusahaan Jepang Tertarik Investasi Petrokimia di Bintuni Papua Barat - News
Laporan Wartawan News, Lita Febriani
News, JAKARTA - Perusahaan asal Tokyo, Jepang, Sojitz Corporation disebut-sebut tertarik untuk berinvestasi ke Indonesia.
Ketertarikan ini diungkapkan perwakilan Sojitz saat bertemu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat lawatannya ke Jepang.
"Sojitz itu dia tertarik untuk partisipasi di Bintuni sebetulnya," tutur Agus saat jumpa pers, Kamis (11/3/2021).
Kawasan Industri Teluk Bintuni ini terletak di Desa Onar Baru Distrik Sumuri, Kabupaten Teluk Bintuni Papua Barat dengan luas lahan sekira 2112 Ha.
Menperin juga memastikan jika Sojitz berinvestasi di Bintuni, seluruh infrastruktur akan disiapkan oleh pemerintah Indonesia.
Baca juga: Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Beton Pembatas Jalan & Hangus Terbakar di Dekat Pintu Tol Karawang Barat
"Semua infrastrukturnya nanti akan disiapkan oleh pemerintah, lahannya disiapkan oleh pemerintah, pelabuhannya juga nanti akan disiapkan oleh pemerintah.
Lebih dari itu juga sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagai PSN atau proyek strategis nasional.
Jadi PSN itu ya otomatis didalamnya sudah ada insentif-insentif," terang Menperin.
Baca juga: Mongolia dan Papua New Guinea Masuk 20 Peringkat Terbesar Bantu Gempa Besar Jepang Timur, Indonesia?
Lebih lanjut, Menperin juga melihat ketika infrastrukturnya selesai akan makin banyak menarik investor.
"Itu akan cepat sekali para calon investor akan berlomba-lomba masuk ke Bintuni, karena deposit dari gas-nya itu sangat banyak di sana," jelasnya.
Terkini Lainnya
Semua infrastruktur, mulai lahan, jalan hingga pelabuhan nantinya akan disiapkan pemerintah
Demi Sejahterakan Masyarakat Pengusaha Tambang Lokal Harus Diprioritaskan Terkait Perizinan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Demi Sejahterakan Masyarakat Pengusaha Tambang Lokal Harus Diprioritaskan Terkait Perizinan
Baju Impor Ilegal Marak di Pasaran, Mendag Zulkifli Hasan dan Asosiasi Bentuk Satgas
Inaplas Keluhkan Permendag 8/2024: Industri Polyester Telah Tutup dan Lainnya Segera Menyusul
Komisi VI DPR Nilai Tepat BTN Batalkan Rencana Akuisisi Bank Muamalat
Perluas Jangkauan di Asia-Pasifik, Vietjet Buka Rute Penerbangan ke China dan Korea Selatan