androidvodic.com

Sinergi dengan BUMN, Bahana Artha Ventura Kembangkan UMKM Hadapi Pandemi - News

News, JAKARTA - PT Bahana Artha Ventura (BAV) memperkuat sinergi dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mengembangkan pelaku UMKM menghadapi situasi pandemi Covid-19, terutama melalui optimalisasi penyaluran kredit Program Kemitraan (PK).

Direktur Utama Bahana Artha Ventura Agus Wicaksono mengatakan, UMKM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian, sehingga memiliki peran sangat strategis bagi Indonesia.

Baca juga: BLT UMKM Siap Disalurkan Kembali! Ini Syarat dan Cara Mendapatkannya, Siapkan NIK

”UMKM selalu didorong untuk dapat berkontribusi terhadap perekonomian nasional,” ucapnya saat webinar nasional “UMKM Hebat, Indonesia Kuat” dalam rangka 30 tahun BAV, Bersama Mengembangkan UMKM, Selasa (30/3/2021).

Menurutnya, BAV terus berupaya menyalurkan permodalan, sekaligus pembinaan kepada para UMKM yang salah satunya berupa penyaluran kredit PK bekerjasama dengan perusahaan BUMN.

Baca juga: Ini Cara Adira Insurance Kampanyekan Keselamatan Jalan

”Program Kemitraan BUMN bukan hal baru bagi BAV dan jaringan PMVD (Perusahaan Modal Ventura Daerah) karena sudah dijalankan sejak 2008 dan terus berkembang sampai saat ini,” Agus.

Penyaluran kredit PK tersebut dilakukan ke berbagai sektor mulai dari pertanian,
peternakan, perdagangan, perkebunan, hingga sektor jasa.

BAV telah melakukan investasi dengan total nilai sebesar Rp 13,2 triliun secara akumulasi, kepada 67.675 pelaku usaha dan telah menyerap sebanyak 2,1 juta tenaga kerja.

Selain itu, BAV juga dipercaya untuk menyalurkan dana Program Kemitraan yang bersinergi dengan BUMN

Sampai dengan periode 2020, penyaluran PK BAV mencapai Rp 760 miliar dan mitra binaan yang menerima Program Kemitraan mencapai 4.948 mitra binaan, dengan tingkat pengembalian lancar atau rasio NPL 0 persen.

Pada 2021, penyaluran PK BAV diproyeksikan bertambah sebesar Rp 200 miliar, sehingga diharapkan total penyaluran PK BUMN akan menjadi Rp 1 triliun.

Saat ini, BAV dipercaya sedikitnya 19 perusahaan BUMN untuk mengelola dana PK, sehingga bisa menyediakan akses permodalan UMKM bagi mitra binaannya.

Ke depan, melalui peningkatan sinergi dengan BUMN tersebut diharapkan dapat lebih banyak lagi para pelaku UMKM yang terlayani PK, agar bisa berkontribusi terhadap pemulihan dan pertumbuhan perekonomian negara.

"Program Kemitraan ini merupakan sesuatu yang sangat positif dan harus terus dijaga mengingat dampaknya yang begitu besar kepada para pelaku UMKM sehingga akan berdampak positif juga kepada ekonomi negara," tuturnya.

Saat webinar nasional UMKM Hebat, Indonesia Kuat dalam rangka 30 tahun BAV, Bersama Mengembangkan UMKM, turut hadir Owner Rumah Tempe Azaki Cucu Purhiyat, Founder Prabu Footwear Lisa Yumi, CEO Ethica Asep Mulyadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat