Jelang Lebaran, Penjualan Cat Diprediksi Bakal Meningkat - News
Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono
News, JAKARTA - Produsen cat dan pelapis, PT Mowilex Indonesia memanfaatkan bulan suci Ramadhan untuk mengkerek penjualannya, dengan mengadakan beberapa program.
"Kami berharap bisa meningkatkan antusiasme pelanggan untuk melakukan pembelanjaan cat terutama dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri," kata Chief Marketing Officer PT Mowilex Indonesia Anna Yesito Wibowo, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Penjualan Properti Naik 39,6 Persen Jadi Sinyal Positif Pemulihan Ekonomi
Mowilex memberikan pilihan produk baru untuk mempercantik propertinya, yakni cat interior anti Bakteri Mowilex dan Cendana dan cat eksterior Mowilex Weathercoat Supreme dengan garansi terlama sampai 18 tahun.
Program tersebut merupakan lanjutan dari sebelumya, di mana perbedaan pada saat ini yaitu hadiah yang dapat dimenangkan oleh peserta menjadi lima kali lebih banyak.
Baca juga: REI: Berbagai Stimulus Dongkrak Penjualan Properti Hingga 15 Persen
Hanya dengan melakukan pembelian produk Mowilex atau Cendana apa saja sebesar minimal Rp 500 ribu, para peserta bisa mendapatkan hadiah langsung voucher belanja elektronik atau pulsa sebesar Rp 25 ribu, serta berkesempatan memenangkan ratusan hadiah lainnya
"Program ini kami selenggarakan kembali atas dasar antusiasme yang besar dari peserta di tahun sebelumnya, selain itu di bulan Ramadan ini, Mowilex ingin berbagi berkah dengan memberikan hadiah lebih banyak untuk para pelanggan setia Mowilex," tuturnya.
Terkini Lainnya
Mowilex Indonesia memanfaatkan bulan suci Ramadhan untuk mengkerek penjualannya, dengan mengadakan beberapa program.
Laju IHSG Sesi Pertama Berakhir Melemah ke Level 7.248
BERITA TERKINI
berita POPULER
Dedolarisasi, Negara-negara BRICS Akan Luncurkan Sistem Keuangan Independen
Pemerintah Minta KKKS Garap Lapangan Migas yang Nganggur
Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Perusahaan, BUMN Ini Gandeng BNN
Ada Proses Merger, Assesment Center Dukung Transformasi Digital di AP Indonesia
Wacana Penerapan Pajak Bea Masuk 200 Persen Produk China, Pengusaha Ingatkan Hal Ini ke Pemerintah