androidvodic.com

Konsumsi Listrik Jawa-Bali Naik, PLN Sebut Ekonomi Mulai Bangkit - News

Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono

News, JAKARTA - PT PLN (Persero) mencatat terdapat kenaikan konsumsi listrik di wilayah Jawa - Bali pada tahun ini dibanding 2020.

Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, Bali PLN Haryanto WS mengatakan, secara statistik konsumsi listrik pada tahun ini mengalami peningkatan sekitar 9 persen sampai 11 persen dibanding sebelum pandemi.

Ia menjelaskan, pada Maret 2019 kondisi beban puncak mencapai 25.675 Megawatt (MW), kemudian Maret 2020 sebelum pandemi sebesar 26.668 MW, dan Maret 2021 di 26.209 MW.

Baca juga: PLN Butuh Waktu Tiga Bulan Bangun Tower Permanen di NTT

"Jadi beban puncak Maret tahun ini 26.209 MW lebih tinggi dari beban puncak Maret tahun 2019 sebelum pandemi," kata Haryanto secara virtual, Selasa (11/5/2021).

"Insya Allah ini tanda-tanda yang baik, bahwa ekonomi sudah mulai reborn, sudah mulai kembali lebih baik dibanding sebelum pandemi," sambungnya.

Baca juga: PLN Disjaya Prediksi Beban Puncak Listrik Akan Capai 3.103 MW di Hari Raya Idul Fitri 2021

Di sisi lain, Haryanto juga menyebut penyambungan listrik masih mengalami peningkatan di wilayah Jawa-Bali, di mana untuk Jakarta naik 0,7 persen, Jawa Barat 9 persen, Jawa Tengah 6,3 persen, dan Jawa Timur 4 persen.

"Bali masih minus, karena ini daerah wisata yang terdampak," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat