androidvodic.com

Di Luar Dugaan, Bisnis Kosmetik Entrepreneur Ini Malah Moncer di Masa Pandemi - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Purwanto

News - Pandemi Covid-19 membuat sejumlah lini bisnis tiarap. Lini bisnis menjadi lesu karena efek dari turunnya daya beli masyarakat dan pembatasan sosial.

Meski demikian beberapa lini bisnis masih mampu bertahan, satu di antaranya bisnis produk kecantikan, skincare.

Hal itu dibuktikan entrepreneur Meita Irianty yang sukses mengembangkan bisnis kosmetik. Lewat bendera Sarian skincare, dia mengatakan saat pandemi yang dimulai pada Maret 2020 lalu, hingga Juli saja produk skincare-nya masih bisa membukukan omzet hingga Rp 400 juta.

"Skincare di luar dugaan malah melejit, ada peningkatan omzet bisa Rp400 juta," ucapnya, Kamis, (24/6/2021) di Jakarta.

"Saya agak bingung juga ya, kalau pendapatan masyarakat kurang, tapi karena di rumah aja mereka tetap ada waktu mengurus diri," ucapnya.

Baca juga: 6 Resep Sukses Mendirikan Startup, Pemula Wajib Tahu!

Meity menjelaskan, produk kosmetik skincare-nya mulai dirintis sejak 2019, menyasar pasar ibu-ibu milenial di rentang usia 20 hingga 40 tahun.

Disebutkan, mereka menjadi  pangsa pasar yang besar bagi bisnis ini. Apalagi selama pandemi peningkatan juga terjadi pada vlogger atau yang doyan selfie Instagram.

Baca juga: Startup Jebolan Innovating Jogja Sukses Tembus Pasar Ekspor, Siapa Saja?

Sebab memang dalam masa pandemi, banyak orang yang ingin eksis di media sosial sehingga mempengaruhi penjualan skincare.

"Yang beli skin care ada vlogger dan yang suka selfie di instagram, cukup banyak. Ada yang cerita juga mereka jadi lebih cerah glowing di kamera serta kulit lebih halus," kayanya.

Baca juga: Networking yang Kuat, Kunci Sukses Pengusaha Kembangkan Bisnis

Selain itu, Tata juga mengatakan produknya juga mulai merambah ke segmen skincare laki-laki. Tata mengatakan peningkatan skincare untuk laki-laki sendiri telah menyumbang setidaknya 10 persen dari omzet penjualannya.

"Jadi ada istri yang membelikan skincare untuk suaminya, dan itu bisa mengambil 10 persen dari omzet kita," katanya.

Saat ini, Tata mengatakan bisnisnya juga akan berfokus untuk merambah ke salon kecantikan pada September nanti. Kemudian menambah beberapa distributor dan reseller, sebab bisnis skincare milik Tata ini dibeli melalui beberapa distributor miliknya.

Sampai saat ini, bisnis Sarian Skincare memiliki, dapat menjual 10.000 paket skincare setiap bulannya. Kemudian tata sendiri memiliki 20 distributor dengan target Rp20 juta per distributornya.

Untuk memotivasi penjualan Tata sendiri memberikan reward 1 gram emas kepada setiap distributornya dan 0,25 gram emas untuk reseller-nya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat