androidvodic.com

BPJT Optimistis Saham Jalan Tol Cepat Rebound di Masa Pandemi - News

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News, JAKARTA - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit meyakini trafik jalan tol akan kembali bangkit menyusul regulasi yang mendukung peningkatan mobilitas.

Menurutnya, bisnis jalan tol sudah terbukti mampu bertahan seperti saat kejadian krisis moneter 1998.

"Melihat saham-saham jalan tol yang ada di bursa ini selalu dikenal dengan defensive asset. Itu karena saham tol cepat sekali rebound asalkan regulasi memungkinkan orang melakukan perjalanan," tutur Danang dalam webinar Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Menteri PUPR Akui PPKM Berdampak Penurunan Volume Lalu Lintas Jalan Tol 40 Persen

Danang menyebut meskipun perjalanan dibatasi namun kendaraan logistik masih memberikan kontribusi cenderung bagus.

"Kendaraan logistik stabil di kisaran 10-30 persen tergantung pada ruas jalan tol di mana cukup banyak dominasi kendaraan berat. Jadi memang pemerintah betul-betul memfasilitasi kendaraan berat untuk tetap mendistribusikan barang, obat-obatan, dan makanan," ucapnya.

Baca juga: PPKM Darurat Bikin Volume Kendaraan di Tol Jasa Marga Turun 40 Persen

Sebelumnya operator jalan tol plat merah PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatat kenaikan pendapatan 1,62 persen menjadi Rp 6,88 triliun pada semester pertama 2021.

Pendapatan jalan tol berkontribusi sebesar Rp 5,23 triliun atau tumbuh 33,75 persen.

Meski demikian, pendapatan konstruksi JSMR turun 49,38 persen menjadi Rp 1,23 triliun.

Pendapatan usaha lainnya juga turun menjadi Rp 410,26 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 433,29 miliar.

Adapun laba bersih JSMR naik tajam 709,25 persen secara tahunan menjadi Rp 855,63 miliar di semester pertama 2021 setelah divestasi saham jalan tol.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat