androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono

News, JAKARTA - PT Indofarma Tbk (INAF) melakukan peningkatan kapasitas produksi obat sebagai upaya mempercepat penanganan pandemi Covid-19.

Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto mengatakan, untuk produksi obat Oseltamivir Phosphate 75 mg, ditingkatkan menjadi 10 juta per kapsul dari awalnya hanya 4 juta per kapsul. 

"Guna menjamin pasokan kepada masyarakat, perseroan meningkatkan kapasitas produksi dengan strategi pemastian pengadaan bahan baku dari pemasok negara lain, dan dengan penambahan lini produksi," ujar Arief, Jumat (30/7/2021).

Menurutnya, perseroan juga menggenjot produksi obat Invermectin 12 mg dan Ivercov 12, yang telah mendapatkan izin edar dari BPOM RI. 

Baca juga: Asal Usul Obat Ivermectin, Sempat Diminta Erick Thohir Segera Diedarkan ke Pasar, Kini Dilarang BPOM

Adapun realisasi produksi produk Ivermectin 12 mg hingga Juli 2021 sebanyak sembilan juta tablet.

"Perseroan telah mengantisipasi kebutuhan masyarakat dengan meningkatkan kapasitas existing hingga 12 juta tablet per bulan," paparnya. 

"Untuk produk Ivercov 12, rencana produksi tahap awal pada Agustus 2021 sebanyak 1 juta tablet," sambung Arief. 

Selain itu, Indofarma juga melakukan impor produk Desrem yang berisi Remdesivir 100 mg kemasan dus, 1 vial 100 mg. 

Hingga akhir Juli 2021, perseroan sudah melakukan importasi sebanyak 460 ribu  vial dan rencana importasi perseroan tahap selanjutnya sebanyak 270 ribu vial. 

Terkait kinerja keuangan Indofarma, penjualan bersih pada semester I 2021 sebesar Rp 849,32 miliar atau naik 90 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 447,29 miliar. 

"Peningkatan penjualan bersih terutama ditopang dari penjualan segmen alat kesehatan dan obat-obatan sesuai dengan strategi turn around management," paparnya.