androidvodic.com

Pelaku Usaha Dukung Penyusunan Roadmap Hidup Bersama Covid-19 - News

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News, JAKARTA - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) Sarman Simanjorang mendukung penuh upaya Pemerintah menyusun roadmap Hidup Bersama Corona.

Nantinya, roadmap ini akan mengatur berbagai aktivitas ekonomi dan masyarakat yang akan menyasar 6 sektor yakni perdagangan, perkantoran, transportasi, pariwisata, keagamaan, dan pendidikan.

“Ini antisipasi Pemerintah yang perlu kita apresiasi dan dukung karena kita tidak tau sampai kapan pandemi Covid-19, apakah setahun, dua tahun atau lebih tidak ada yang mengetahui pasti,” tutur Sarman kepada wartawan, Selasa (17/8/2021).

Pihaknya juga mendukung langkah pemerintah mempersiapkan Pedoman Hidup Bersama Covid di mana aktivitas warga yang sudah divaksin dan belum divaksin akan diatur sehingga semua merasa aman dan nyaman.

“Kita dari pelaku usaha akan siap memberikan masukan, saran dan pandangan sehingga roadmap ini nantinya dapat diimplementasikan dilapangan dengan baik,” tuturnya.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Turun 41,6 Persen, Satgas: Perjuangan Ini Belum Berakhir

Upaya ini dilakukan demi percepatan pemulihan dan kebangkitan ekonomi nasional.

Di sisi lain, kebijakan kelonggaran baru yang diperluas dimana jumlah pengunjung mall naik menjadi 50 persen dan restoran, cafe yang tadinya hannya take way telah bisa dine in sebanyak 25 persen akan meingkatkan gairah ekonomi.

Baca juga: Tanggapan INACA Setelah Pemerintah Turunkan Harga Tes PCR Covid-19

Sarman menilai kelonggaran ini tentu semakin meningkatkan gairah pengunjung, restoran dan cafe serta akan banyak yang buka kembali juga tenant lainnya.

“Diharapkan jumlah penunjung mall yang selama seminggu ini hannya mencapai 1.015.303 berdasarkan check-in system Peduli Lindungi dapat meningkat 2 atau 3 kali lipat sehingga aktivitas sektor pedagangan semakin meningkat dan mampu memberikan kontribusi terhadap target pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 yang dipatok dikisaran 3,5-4 persen,” imbuhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat