androidvodic.com

Menhub: Smart Airport Dapat Mendorong Pemulihan Sektor Aviasi dan Pariwisata - News

News, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan, implementasi smart airport dapat mendrong pemulihan sektor aviasi, pariwisata dan ekonomi nasional karena dampak pandemi Covid-19.

Dalam Indonesia Smart Airport Forum (ISAF) 2021, Budi Karya menilai, sektor penerbangan perlu adanya inovasi yang dilakukan termasuk dalam teknologi digital.

"Pengembangan teknologi digital di sektor dapat mendukung upaya pemulihan ekonomi dan pariwisata di tengah pandemi Covid-19," ucap Budi Karya Sumadi, Sabtu (21/08/2021).

Baca juga: Kemenhub Tegaskan Aturan Perjalanan Transportasi Darat Masih Berlaku dan Tidak Berubah

Budi Karya juga mengungkapkan, melalui ISAF 2021 diharapkan dapat menghasilkan inovasi baru baik dari segi bisnis dan teknologi digitalisasi.

"Inovasi yang dihadirkan ini, tentunya harus disinergikan dengan seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi dan pariwisata Indonesia agar dapat menjadi solusi pemulihan ekonomi," kata Budi Karya.

Sementara itu menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Awaluddin menyebutkan, bahwa smart airport adalah bandara yang menggunakan teknologi sebagai kunci yang mengutamakan otomatis, beroperasi efisien dan mendapatkan hasil besar dengan hemat biaya operasional.

"Saat ini Angkasa Pura II telah menerapkan konsep Connected pada pengembangan bandara, sehingga bandara mengedepankan kolaborasi stakeholder, mengutamakan informasi sebagai kunci utama, beroperasi dengan tangguh di setiap kondisi, dan manajemen yang saling terhubung, ucap Awaluddin.

Baca juga: Tingkatkan Keamanan Pelayaran, Kemenhub Bahas Aturan Penanggulangan Pencemaran Perairan

Ia juga mengungkapkan, pengembangan bandara Angkasa Pura II ini merujuk pada Smart dan Connect untuk mendukung visinya sebagai Smart-Connected Airport Operator.

AP II juga menerapkan konsep Connected pada pengembangan bandara, sehingga bandara mengedepankan kolaborasi stakeholder, mengutamakan informasi sebagai kunci utama, beroperasi dengan tangguh di setiap kondisi, dan manajemen yang saling terhubung. 

“Pengembangan bandara AP II saat ini merujuk pada ‘Smart’ dan ‘Connected’, untuk mendukung visi kami sebagai Smart-Connected Airport Operator,” ujar Muhammad Awaluddin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat