androidvodic.com

Lion Parcel Ekspansi Gerai, Ada Tambahan 200 Agen Baru Setiap Bulan - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - Jumlah agen Lion Parcel tercatat mengalami pertumbuhan sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia. CEO Lion Parcel, Farian Kirana menuturkan, angka pertumbuhan tersebut rata-rata sebanyak 200 agen setiap bulannya.

Menurutnya, pertumbuhan ini efek dari banyaknya masyarakat yang ingin menjalani bisnis, terutama bisnis ekspedisi.

“Pertumbuhan jumlah agen selama pandemi kira-kira sejak tahun lalu awal pandemi, yaitu kami telah meregistrasikan sekitar 200 agen tiap bulannya,” ucap Kirana di Jakarta, Senin (4/10/2021).

“Bahwa banyak juga mereka yang sebelumnya bekerja profesional  dan mereka mencoba entrepreneurship,” sambungnya.

Baca juga: Bantu UMKM Tumbuh, Lion Parcel Kenalkan Kiriman Paket Ongkir Murah

Selama Januari hingga Agustus 2021, Lion Parcel membukukan kenaikan volume pengiriman barang sebesar 55 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan ini memungkinkan Lion Parcel untuk mempertahankan jumlah tonase pengiriman di bulan September 2021 sebesar 4.000 ton, sama seperti pencapaian pada periode Ramadhan 2021.

Baca juga: Bantu UMKM Tumbuh, Lion Parcel Kenalkan Kiriman Paket Ongkir Murah

Tak hanya berfokus pada peningkatan bisnisnya, Lion Parcel juga kontribusi dalam pemulihan produktivitas dan ekonomi nasional, terutama para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Upaya tersebut yakni perusahaan jasa ekspedisi, Lion Parcel menghadirkan layanan Jagopack yang memiliki ongkos kirim yang kompetitif.

Baca juga: JNE: Pulau Jawa Kuasai 60 Persen Perputaran Paket Kiriman Ekspres

Farian mengungkapkan, layanan tersebut merespon situasi sulit pandemi dan sebagai kontribusi wujud pemulihan produktivitas dan ekonomi nasional.

Jagopack juga dilengkapi kebijakan setengah kilo lebih hemat, yaitu pembulatan ke bawah dan tanpa perhitungan dimensi (volumetrik).

Sebagai contoh, apabila pelanggan mengirimkan paket dengan berat tanggung 1,9 kilogram, maka ongkir yang dibayarkan hanya untuk 1,5 kilogram.

Diharapkan layanan ini mampu dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat terutama pelaku UMKM dalam mengakselerasi pengembangan serta pertumbuhan bisnisnya.

“Jagopack inisiatif Lion Parcel yang melihat kebutuhan pelanggan yang terus berkembang dan layanan logistik telah memiliki peran penting dalam aktivitas masyarakat yang serba terbatas di tengah pandemi,” pungkas Farian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat