androidvodic.com

Operator Penerbangan Nasional Dukung Rencana Pembukaan Bali Untuk Wisman - News

TRIBUNNEWSCOM, JAKARTA -- Rencana Pemerintah untuk membuka pintu masuk bagi wisatawan mancanegara ke Bali mulai 14 Oktober 2021 mendatang mendapat sambutan positif.

Lion Air Group dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyatakan siap mendukung langkah pemerintah tersebut.

Baca juga: 140 Ribu Wisman Masuk ke Indonesia, Mayoritas dari Timor Leste

Rencananya, wisman yang dibolehkan berwisata ke Pulau Dewata adalah wisman dari Korea Selatan, China, Jepang, Abu Dhabi, Dubai, termasuk Selandia Baru.

Syaratnya, mereka harus menaati protokol kesehatan ketat yang berlaku di Indonesia, termasuk soal masa karantina minimal delapan hari.

Baca juga: Lepas dari Garuda, Triawan Munaf Jadi Komisaris Independen di Aviasi Pariwisata

Tak hanya itu, mereka harus sudah melakukan pemesanan hotel untuk karantina dengan biaya sendiri.

"Lion Air Group mendukung dan menyambut baik program pemerintah. Untuk operasional (layanan penerbangan), Lion Air Group akan selalu melakukan pengkajian pasar, disesuaikan dengan jumlah permintaan pasar," ujar Danang Mandala Prihantoro kepada Kontan, Selasa (5/10/2021).

Ia melanjutkan, mengkaitkan rencana Pemerintah ke bisnis adalah hal lazim, dengan demikian Lion Air Group melakukan adaptasi.

Baca juga: Sekarga: Beban Utang Masa Lalu Membuat Kondisi Garuda Indonesia Menurun Sejak Awal 2020

Lion Air Group optimis, bahwa peluang pasar penerbangan masih ada dan akan tumbuh kembali.

Danang menyatakan, untuk operasional penerbangan, pihaknya tetap menjalankannya sesuai prinsip keselamatan dan protokol kesehatan.

Baca juga: Jadi Destinasi Super Prioritas, Menparekraf Sandiaga Ajak Wisman Kunjungi Danau Toba

Senada, Direktur Utama Garuda Indonesia (GIAA), Irfan Setiaputra juga turut menyambut positif rencana tersebut.

"Kita support sekali. Kami harap, sudah akan mulai ramai yang masuk Bali," ujarnya singkat.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Kunjungan wisman ke Bali dibuka kembali, begini tanggapan Lion Air Group dan GIAA"

Baca berita lainnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat