androidvodic.com

Angka Kemiskinan Indonesia Meningkat Akibat Pandemi Covid-19 - News

News, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pandemi telah menyebabkan kemunduran berbagai pencapaian pengentasan kemiskinan di Indonesia. 

Tingkat kemiskinan secara keseluruhan mencapai angka dua digit yaitu 10,19 persen per Agustus 2020.

Angka itu membaik sedikit menjadi 10,14 persen pada Maret 2021.

Dalam laporan Voluntary National Review 2020 yang diterbitkan Kementerian PPN/Bappenas menyatakan bahwa pandemi semakin memperparah ketimpangan. 

Rasio Gini Indonesia turun dari 0,402 pada tahun 2015 menjadi 0,380 pada tahun 2019, namun angka tersebut meningkat pada tahun 2020 menjadi 0,385. 

Pada Maret 2021, berada di 0,384.

Kepala Perwakilan UNDP Indonesia Norimasa Shimomura menuturkan Indeks Kemiskinan Multidimensi memberikan perspektif tentang kemiskinan yang tidak hanya mencakup pendapatan. 

Baca juga: Penuntasan Kemiskinan Ekstrem Harus Jadi Kerja Bersama

Lebih dari satu juta orang berpotensi jatuh ke dalam kemiskinan

"Kita harus meningkatkan upaya untuk menyiapkan lebih banyak sumber daya untuk memberdayakan masyarakat rentan yang terjerumus ke dalam kemiskinan,” kata Norimasa dalam keterangannya, Sabtu (9/10/2021).

Sebelumnya, Indonesia telah membuat kemajuan dalam berbagai dimensi pengentasan kemiskinan sebelum pandemi COVID-19.

Indeks kemiskinan ini tidak hanya mencakup penghasilan tetapi juga meliputi akses ke air bersih, pendidikan, listrik, makanan dan enam indikator lainnya.

Sekitar 3,6 persen dari total penduduk Indonesia (9,5 juta orang) miskin secara multidimensi, sementara 4,7 persen selebihnya (12,8 juta orang) rentan terhadap kemiskinan multidimensi menurut data tahun 2017. 

Pada tahun 2012, sekitar 6,9 persen dari total penduduk Indonesia (17 juta) tergolong miskin secara multidimensi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat