androidvodic.com

Usai Terdampak Pandemi, PT KCIC Kebut 237 Titik Pembangunan Kereta Cepat - News

Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono

News, JAKARTA - PT KCIC mempercepat pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) agar dapat operasional sesuai target di akhir 2022.

Saat ini, progres proyek tersebut sudah mencapai 79 persen.

Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, saat ini PT KCIC bersama konsorsium kontraktor sedang fokus melakukan percepatan pembangunan di 237 titik konstruksi secara komprehensif.

“Pandemi cukup memberikan dampak pada progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Untuk itu fokus kami sekarang ini adalah melakukan percepatan pembangunan,” ujar Dwiyana, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Ganggu Drainase, PT KCIC Diminta Tindaklanjuti Rekomendasi Kementerian PUPR

Menurutnya, titik-titik konstruksi yang menjadi prioritas ke depan yaitu, penyelesaian tiga terowongan yang tersisa dari 13 terowongan yang ada di jalur KCJB.

Ketiga terowongan prioritas itu adalah tunnel 2 sepanjang 1.040 meter di Jatiluhur, Purwakarta (progres tergali 686 meter), tunnel 4 sepanjang 1.315 meter di Plered, Purwakarta (progres tergali 1.149 meter), dan tunnel 6 sepanjang 4.478 meter di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (progres tergali 4.204 meter).

Selain itu, PT KCIC pun mempercepat penyelesaian pekerjaan relokasi SUTT PLN dan erection girder untuk konstruksi elevated track, terutama yang berada di DK 132 dan DK 134 di daerah Batununggal, Bandung, Jawa Barat.

Dwiyana menyebut, saat ini pekerjaan subgrade 18, 19, dan 20 yang berlokasi di perbatasan antara Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta menjadi salah satu titik konstruksi yang dikebut pengerjaan konstruksinya.

Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditargetkan Beroperasi pada Akhir 2022

Selain percepatan pada konstruksi jalur KCJB, kata Dwiyana, PT KCIC juga melakukan percepatan pembangunan Stasiun Kereta Cepat Halim, Karawang, dan Tegalluar.

“Pengerjaan di tiga Stasiun Kereta Cepat di Halim, Karawang, dan Tegalluar juga sedang kami kebut agar segera siap menyambut para penumpang sesuai target di akhir tahun 2022,” tuturnyam

Sedangkan Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta yang akan digunakan ketika operasional nanti, saat ini dalam tahap produksi di pabrik China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) Sifang yang berada di Qingdao, Tiongkok.

Baca juga: Faisal Basri : Proyek KCJB Bisa Berdampak pada Citra Presiden Jokowi di Akhir Jabatan

Termasuk juga pembuatan Comprehensive Inspection Train (CIT) atau Kereta Inspeksi yang nantinya akan digunakan untuk pengecekan rutin jalur kereta cepat, guna memastikan keamanan dan kehandalan pengoperasian KCJB.

Untuk persiapan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, PT KCIC dengan Kementerian Perhubungan sedang melakukan pembahasan dan harmonisasi Rancangan Peraturan Menteri Perhubungan untuk mendukung pengoperasian KCJB.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat