androidvodic.com

MKI Minta PLN Siapkan Model Bisnis untuk Jaga Sustainability - News

Laporan Wartawan News, Eko Sutriyanto

News, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah merumuskan peta jalan menuju Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.

Persoalan lingkungan dan ketegasan menjalankan misi tersebut membutuhkan daya dukung transisi energi sehingga membuka ruang pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang optimal.

Vice Chairman I Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI), Chairani Rachmatullah mengatakan, program transformasi yang fokus pada green lean, inovatif, customer focused yang disampaikan PLN patut dihargai sebagai upaya sebuah korporasi untuk menjaga keberlanjutan usahanya.

Baca juga: 21 Proyek EBT PLN Mulai Ditawarkan ke Investor, Berikut Rinciannya

"Termasuk bagaimana PLN menyusun suatu rencana green RUPTL dan inovasi eksekusinya agar target 23 persen EBT 2025 dapat tercapai dan bagaimana PLN mengimplementasikan digitalisasi di seluruh rantai bisnisnya untuk menjadikan proses bisnisnya efisien," katanya saat diskusi virtual tema Presidensi G20: EBT Indonesia Menuju Net Zero Emission 2060 belum lama ini.

Ia menambahkan masalah yang krusial yang dihadapi PLN adalah bagaimana pemanfaatan teknologi yang ekonomis.

Baca juga: Jokowi Berikan Sinyal Keras ke BUMN: PLN dan Pertamina Butuh CEO Berani

"Banyak teknologi EBT, namun harus memilih teknologi yang ekonomis sebab hal ini akan menjaga sustainability perusahaan," katanya.

Juga masalah pendanaan khususnya pada masa transisi nanti saat PLTU-nya retired dan kecukupan ketersediaan tenaga listrik dari sumber EBT dibutuhkan.

"PLN juga perlu mencermati terkait modernisasi sistem penyaluran dan distribusi sebab ketika semakin banyak pembangkit, misalnya model VRA yang beroperasi, maka tentu perlu perbaikan seperti digitalisasi, improvement untuk sistem transmision dan distribusinya PLN," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat