androidvodic.com

Pelaku Pertanian di Jawa Tengah Diajak Perluas Jangkauan Pasar Lewat Digitalisasi - News

Laporan Wartawan News, Dennis Destryawan

News, JAKARTA - Koperasi Mitra Sejati Mandiri yang berbasis digital menggelar Sragen Agropolitan Investment Summit 2021 untuk mendigitalisasi pasar pertanian yang melibatkan petani, peternak dan nelayan yang terhubung langsung dengan pembeli.

"Semua proses digital ini dilakukan untuk menembus batas waktu ruang dan jarak sehingga proses distribusi yang tadinya panjang dari petani yang sebelumnya di kirim ke tengkulak lalu ke pengepul bisa hilang semua proses tersebut," kata CEO PT Henza Global Sinergi, Reza Pahlevi, Rabu (24/11/2021).

Dengan transaksi komoditi pertanian yang terdigitalisasi, pergerakan dan perputaran uang akan kembali ke daerah.

"Dengan digitalisasi perdagangan, sehingga semua hal mulai dari produk dan jasa, sampai ke transaksi tercatat secara digital dan transparan," tuturnya.

Dia menambahkan, digitalisasi akan membuat distribusi barang dari hulu ke hilir, atau dari pelaku usaha hingga ke konsumen menjadi lebih pendek dan efisien.

Dia mengatakan, melalui Sragen Agropolitan Investmen Summit 2021, koperasinya bisa membantu para petani, peternak, nelayan dan pelaku usaha UMKM meningkatkan kemampuan produksi dan jaringan pemasarannya menjadi lebih luas.

Bussiness Development Director Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) Arie Yuwono menerangkan pengembangan ekonomi daerah secara terintegrasi berbasis digital juga perlu didukung dengan proses transaksi dan sistem pembukuan yang akuntabel untuk memberi jaminan perlindungan data konsumen.

Dalam sistem ini ditawarkan beragam perlindungan asuransi untuk para pengguna aplikasi seperti asuransi perlindungan diri dari kecelakaan, asuransi pengiriman barang (kargo), asuransi perjalanan dan asuransi kebakaran dan bencana alam dengan dukungan dari Askrindo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat