androidvodic.com

Halal Export Indonesia Fasilitasi Produk UMKM Tembus Pasar UEA - News

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News, JAKARTA - Pengusaha muda Ammar Zoni menginisiasi Halal Export Indonesia (HEI) untuk membantu UMKM lokal go international dengan mudah.

Platform Halal Export Indonesi memberikan konten edukasi yang lengkap dan pendampingan, akselerasi kesiapan, kapasitas serta agregasi.

CEO HEI Ammar Zoni mengatakan industri ekspor-impor di Indonesia semakin berkembang ditandai dengan surplus neraca dagang di bulan Oktober 2021 yang membukukan rekor.

Namun, peluang sebagian besar UMKM menembus pasar ekspor masih kecil karena keterbatasan akses informasi serta belum ada yang benar-benar bisa membantu sampai berhasil go global. 

“Para professional dan wirausahawan yang tergabung di dalam HEI dapat ikut memperkuat ekosistem ekspor di Indonesia dan mampu mendorong dan membuka peluang bagi semakin banyak UKM untuk bisa ekspor," kata Ammar yang juga seorang aktor kepada wartawan, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Ekspor Indonesia Cetak Rekor Tertinggi pada November 2021, Berhasil Capai 22,84 Miliar Dolar AS

Platform pemberdayaan HEI memiliki tiga pilar yaitu edukasi, akselerasi dan agregasi, yang diaplikasikan kepada anggota UMKM dalam tiga level. 

Pada pilar pertama, HEI akan memberikan akses edukasi komprehensif mulai dari virtual learning dengan modul-modul pembelajaran yang lengkap, sampai pemberian 1-on-1 mentoring untuk peserta UKM di level satu.

Baca juga: Genjot Ekspor ke Spanyol, Kemendag Lepas Ekspor Gula Kelapa Asal Banyumas Senilai Rp16 Miliar

Pada level selanjutnya, HEI akan mengakselerasi level bisnis UMKM dengan program pendampingan yang disesuaikan sepenuhnya dengan kebutuhan dan peluang, agar produk UKM tersebut mampu bersaing dengan produk-produk luar negeri terutama di pasar negara tujuan ekspor.

Baca juga: Ekspor Mie instan Indonesia Tembus 185,04 Juta Dolar AS, Terbanyak ke Malaysia

Pada level yang tertinggi, HEI akan berperan sebagai agregator antara calon eksportir dan pembeli di luar negeri dengan menggandeng mitra-mitra strategis untuk mendukung pembangunan ekosistem ekspor-impor HEI. 

Keseluruhan materi dan interaksi ini dilakukan melalui platform digital.  Dia mengatakan, destinasi ekspor pertama yang dituju HEI adalah Uni Emirat Arab.

Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (Indonesia–United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement/IUAE-CEPA) turut mendorong potensi ekspor UMKM.

Nilai ekspor produk Indonesia ke UAE tercatat mencapai 1,12 miliar dolar AS pada Q3 2021, naik 34 persen di periode yang sama (YoY).  

“Potensi di UEA untuk ekspor cukup besar. HEI melihat Uni Emirat Arab sebagai pilar untuk melakukan penetrasi di negara kawasan Teluk, Afrika, dan negara lainnya yang belum tercapai oleh ekspor Indonesia,” imbuh Ammar.

HEI mengklaim memiliki mitra strategis di UEA untuk membantu masuknya produk UMKM Indonesia.

Salah satunya adalah Lulu Group International, perusahaan konglomerasi berbasis di Abu Dhabi yang akan menyediakan lokasi retail bagi produk-produk ekspor HEI dari Indonesia. 

Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis menuturkan pihaknya siap mendukung upaya Halal Export Indonesia, terutama dalam mewujudkan aspirasi UKM Indonesia agar produk-produk mereka mendunia. 

“Insya Allah, HEI sukses memasarkan produk UKM Indonesia di UAE dan dunia. Saya sangat mengapresiasi komitmen HEI dan berharap kemitraan ini akan membuahkan hasil luar biasa bagi UKM Indonesia,” ujar Husin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat