Eks Bos Bukalapak Rachmat Kaimuddin Disebut Akan Bekerja untuk Pemerintah - News
Laporan Wartawan News, Dennis Destryawan
News, JAKARTA -- Rachmat Kaimuddin mengundurkan diri sebagai Direktur Utama PT Bukalapka.com (BUKA).
Disebut-sebut akan bekerja di pemerintahan.
VP of Corporate Secretary Bukalapak Perdana Arning Saputro mengatakan, segenap Dewan Komisaris dan Manajemen Bukalapak menyatakan penghargaan tertinggi serta apresiasi atas kontribusi Rachmat selama 2 tahun ini.
Baca juga: Hadir di EndGame, Direktur Shopee Yakin Indonesia Bakal Jadi Negara Top 3 Dunia
"Berdasarkan informasi dari surat pengunduran diri, Rachmat berencana akan melakukan pengabdian negara dengan bekerja untuk pemerintah," ujar Perdana dalam keterangannya, Rabu (29/12/2021).
Perdana menerangkan, Bukalapak telah menerima surat pengunduran diri dari Rachmat Kaimuddin pada tanggal 28 Desember 2021 yang akan berlaku efektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca juga: Anak Usaha BRI dan Bukalapak Berikan Dana Segar ke Yield Guild Games Southeast Asia
"Sampai saat ini, Rachmat Kaimuddin masih menduduki posisi sebagai Direktur Utama Bukalapak," katanya.
Perdana menjelaskan, Rachmat akan membantu proses transisi kepemimpinan di internal Bukalapak.
Sedangkan, Teddy Oetomo, Natalia Firmansyah, dan Willix Halim tetap menjabat sebagai Direktur Bukalapak.
Baca juga: Cara Scan QR Code PeduliLindungi di Tiket.com, Tokopedia, Shopee serta Cara Unduh Sertifikat Vaksin
Terkini Lainnya
Berdasarkan informasi dari surat pengunduran diri, Rachmat berencana akan melakukan pengabdian negara
Menkeu Sri Mulyani Tambah Anggaran Rp 11 Triliun untuk Bansos Beras hingga Desember 2024
BERITA TERKINI
berita POPULER
BPJS Ketenagakerjaan Rilis Laporan Kinerja Tahun 2023, Ini Prestasinya
Poin-poin Permintaan Buruh Agar UU Cipta Kerja Dibuang ke Tempat Sampah: Bikin Perusahaan Mudah PHK
Dorong Ekonomi Hijau, Barito Renewables Perluas Portofolio Sektor Energi Terbarukan
Kemudahan Perizinan Berusaha Dinilai Dapat Tingkatkan Jumlah Wirausaha di Dalam Negeri
Pernah Dikenal Karena Strategi MLM, Perusahaan Ini Kini Terapkan Strategi Mixed Marketing