androidvodic.com

Tahun Ini, PT PP Bidik Kontrak Baru Rp 31 Triliun - News

Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono

News, JAKARTA - PT PP (Persero) membidik perolehan kontrak baru sepanjang tahun ini sebesar Rp 31 triliun, atau naik sekitar 45 persen dari pencapaian pada tahun sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan PT PP Yuyus Juarsa mengatakan, meskipun tahun lalu dipenuhi tantangan, tetapi hasil kerja keras perusahaan mampu membukukan kontrak baru senilai Rp 21 triliun.

"Masifnya program pelaksanaan vaksin Covid-19 di Indonesia diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk perkembangan da

Baca juga: Keberhasilan dan Tantangan Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum di Indonesia

n pembangunan Indonesia," tutur Yuyus, Jumat (14/1/2022).

Yuyus menjelaskan, target kontrak baru pada 2022 akan berasal dari sektor gedung sebesar 34,56 pesen, jalan dan jembatan 30,95 persen, industri 11,29 persen, minyak dan gas 7,90 persen.

Kemudian, bendungan 5,48 persen, irigasi 3,87 persen, pelabuhan 2,10 persen, power plant 2,07 persen, serta bandara 1,77 persen.

Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Masif di Kabupaten Tangerang, Pengamat: Warisan Positif dari Zaki Iskandar

"Dengan target perolehan kontrak baru tersebut, PTPP optimis dapat mencapai laba sesuai dengan yang telah ditargetkan," ucapnya.

Menurutnya, perseroan pada tahun ini juga akan berfokus menggarap proyek-proyek milik pemerintah maupun BUMN, di mana total segmentasi pemasaran untuk pemerintah, BUMN dan kerja sama antar perusahaan pelat merah mencapai 92 persen.

"PT PP telah menyusun berbagai strategi dan kebijakan untuk mencapai target-target yang telah di tetapkan di tahun 2022," tuturnya.

Baca juga: Perkuat Infrastruktur LNG, Perta Arun Gas Revitalisasi Tangki Penampungan

Yuyus menyebut, perseroan memiliki peluang mendapatkan kontrak baru konstruksi dari adanya investasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang dimiliki oleh perusahaan.

Adapun peluang tersebut, berasal dari pekerjaan proyek infrastruktur maupun pembangunan pabrik di kawasan tersebut.

Selain itu, adanya wacana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) juga mendorong PT PP untuk ikut serta dalam pembangunan gedung-gedung dan perumahan di wilayah tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat