androidvodic.com

Aplikasi GoApotik Raih Sertifikasi Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi - News

Laporan wartawan News, Sanusi

News, JAKARTA - Aplikasi GoApotik berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 27001 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi dari British Standard Institution.

Sertifikasi ini didapat menyusul pemberian sertifikasi Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF) yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan. Dengan demikian, GoApotik merupakan PSEF pertama yang meraih ISO 27001:2013 di Indonesia.

Head of GoApotik Neneng Mutmainah mengatakan, aplikasi GoApotik berperan menghadirkan apotek yang legal, berlisensi dan terverifikasi, mendorong peran apoteker untuk melakukan pelayanan kefarmasian secara online (telefarmasi), sehingga pelayanan kefarmasian apotek di era digital tetap dapat berjalan dengan baik.

"Sertifikasi ISO 27001 juga menunjukkan komitmen GoApotik dalam menjaga keamanan data pelanggan," ungkap Head of GoApotik Neneng Mutmainah, Senin (17/1/2022).

ISO 27001 merupakan suatu standar Internasional dalam menerapkan sistem manajemen keamanan informasi atau lebih dikenal dengan Information Security Management Systems (ISMS).

Baca juga: BPOM Dukung Empat Industri Farmasi Jadi Produsen Vaksin Taraf Internasional

ISMS adalah seperangkat unsur yang saling terkait dengan organisasi atau perusahaan yang digunakan untuk mengelola dan mengendalikan risiko keamanan informasi, serta untuk melindungi serta menjaga kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity) dan ketersediaan (availability) informasi.

Dengan adanya sertifikasi ISO 27001 ini, pengguna Aplikasi GoApotik semakin percaya dalam melakukan pembelian produk farmasi karena keamanan dan kerahasiaan data yang terjaga dengan baik.

Baca juga: Industri Farmasi Kanada Kembangkan Alat Pencegah Covid-19 Lewat Hidung

Sebagai platform marketplace pemegang lisensi Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF), GoApotik juga membantu apotek independen kelas menengah dan kecil berkembang dan bersaing di era digital. 

Salah satu komitmen GoApotik sebagai platform marketplace produk farmasi adalah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat mendapatkan obat-obatan dengan cepat dan efektif.

"GoApotik mendukung upaya pemerintah memperluas dan mempermudah akses ketersediaan obat bagi masyarakat. Untuk bisa survive, pada era digital seluruh pelaku usaha apotek dituntut memberikan pelayanan online. Layanan digital ini salah satunya bisa melalui penyedia sarana elektronik farmasi," imbuh Neneng.

Baca juga: Perusahaan Farmasi Inggris Ajukan Permohonan Persetujuan Penggunaan Obat Aborsi Oral di Jepang

GoApotik memiliki sekitar 40.000 item produk kesehatan, suplemen, vitamin, kosmetik dan obat- obatan dengan jaringan mitra. Jaringan layanan sebanyak lebih dari 2500 apotek yang tersebar di seluruh Indonesia

Wakil Menteri Kesehatan dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kehadiran PSEF sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 untuk sektor kesehatan yang berfokus pada akses kesehatan semesta.

Baca juga: Perusahaan Farmasi Novavax Inc Mulai Kembangkan Vaksin untuk Cegah Varian Omicron

Penggunaan telefarmasi memungkinkan pasien mendapatkan akses obat-obatan baik untuk swamedikasi maupun obat resep dokter.

“PSEF akan menghubungkan apotek dengan pasien secara daring, dimana pasien diberi kebebasan memilih apotek. Telefarmasi bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat, memudahkan, percepatan dan efisiensi pelayanan,” ungkap Bapak Dante dalam acara virtual beberapa waktu lalu.

GoApotik juga telah mendukung layanan Farmaplus Kementerian Kesehatan. Layanan ini menggandeng mitra apotek menengah dan kecil untuk mendapatkan kebutuhan farmasi di masa pandemi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat