Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Relatif Stabil Menjelang Hari Raya Imlek 2022 - News
Laporan Wartawan News, Hari Darmawan
News, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat jumlah penumpang Kereta Api (KA) menjelang libur Hari Raya Imlek 2022 masih stabil.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, pada periode 28-31 Januari 2022 ini belum ada peningkatan penumpang yang signifikan.
Meski begitu, Joni menjelaskan, saat ini penjualan tiket KA masih berlangsung dan dapat mengalami peningkatan menjelang Hari Raya Imlek 2022.
Baca juga: Tujuh Kereta Cepat Telah Rampung Diproduksi, KCJB akan Uji Coba pada Akhir 2022
"Saat ini tiket yang terjual mencapai 44 persen dari kapasitas kursi yang disediakan KAI pada periode 28 Januari 2022 hingga 1 Februari 2022," kata Joni saat dikonfirmasi, Senin (31/1/2022).
Joni juga mengungkapkan, meski tidak ada peningkatan yang signifikan namun penumpang KA tentu harus mengikuti protokol kesehatan dan melengkapi syarat perjalanan yang berlaku.
"Penumpang KA jarak jauh harus menunjukkan dokumen hasil negatif tes Covid-19 yang masih berlaku yaitu RT-PCR H-3 atau Rapid Test Antigen H-1 sebelum keberangkatan," kata Joni.
Untuk penumpang yang tidak dapat menunjukkan dokumen syarat perjalanan, dapat mengajukan pembatalan tiket dengan bea administrasi sebesar 25 persen.
Baca juga: Penumpang Kereta Api Turun Tajam Hingga 27 Persen Selama 2021, KAI Hanya Layani 23 Juta Orang
Sementara itu untuk penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) menjelang libur Tahun Baru Imlek pada 1 Februari 2022 KAI Commuter mencatat jumlah penumpang mengalami penurunan hingga 17 persen.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pada Senin (31/1/2022) ini jumlah penumpang KRL berkurang dibandingkan pekan lalu sebanyak 17 persen.
"Jumlah penumpang pada Senin pagi ini hanya 126.725 orang turun dibandingkan pekan lalu yang mencapai 151.080 orang," kata Anne, Senin (31/1/2022).
Terkini Lainnya
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, pada periode 28-31 Januari 2022 ini belum ada peningkatan penumpang yang signifikan.
BTN: Spin-Off Unit Usaha Syariah Rampung di Semester I Tahun Depan
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Demi Sejahterakan Masyarakat Pengusaha Tambang Lokal Harus Diprioritaskan Terkait Perizinan
Baju Impor Ilegal Marak di Pasaran, Mendag Zulkifli Hasan dan Asosiasi Bentuk Satgas
Inaplas Keluhkan Permendag 8/2024: Industri Polyester Telah Tutup dan Lainnya Segera Menyusul
Komisi VI DPR Nilai Tepat BTN Batalkan Rencana Akuisisi Bank Muamalat
Perluas Jangkauan di Asia-Pasifik, Vietjet Buka Rute Penerbangan ke China dan Korea Selatan