androidvodic.com

News, JAKARTA -- Sepanjang 2021 lalu kredit modal kerja mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Mulai Januari hingga Desember tahun lalu, pertumbuhan kredit modal kerja hingga 6,1% year on year (yoy) menjadi Rp 2,585.7 triliun.

Bank Indonesia (BI)  menyebutkan kredit modal kerja tersebut terjadi dari sejumlah sektor.

"Peningkatan ini terutama di sektor industri pengolahan, serta sektor keuangan, real estate, dan jasa perusahaan.

Baca juga: BRI Catatkan Laba Rp 32,22 Triliun di 2021, Kinerja Kredit Jadi Penopang Utama

Kredit modal kerja pada sektor industri pengolahan pada Desember 2021 tercatat tumbuh 6,8% yoy," mengutip analisis uang beredar BI pada Minggu (6/2).

Adapun sub sektor penopang dari sektor ini terutama terjadi pada industri logam dasar besi dan baja di Jawa Barat dan Banten.

Sementara itu, kredit modal kerja pada sektor keuangan, real estate, dan jasa perusahaan tumbuh meningkat 2,4% yoy pada Desember 2021.

Baca juga: Produk Asuransi yang Memproteksi Kredit Konsumtif di Perbankan Berpotensi Catatkan Klaim Tinggi

Peningkatan pada sektor ini, bersumber dari peningkatan realisasi kredit KMK Perantara Keuangan Lainnya (Non Bank) Leasing di DKI Jakarta dan Banten.

Asal tahu saja, kredit yang disalurkan oleh perbankan pada Desember 2021 terus menunjukkan tren positif.

Baca juga: Berkas Lengkap, Bareskrim Tahan Eks Bos BPD Jateng Cabang Blora Kasus Korupsi Penyaluran Kredit

Penyaluran kredit pada Desember 2021 tercatat sebesar Rp5.755,7 triliun, tumbuh 4,9% yoy, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 4,4%, yoy.

Terdapat akselerasi penyaluran kredit kepada korporasi sebesar 1,2% yoy pada Desember 2021, meningkat dari 0,9% yoy pada bulan sebelumnya.

Di sisi lain, kredit kepada perorangan tercatat tumbuh stabil sebesar 8,4% yoy pada Desember 2021. (Maizal Walfajri)